Makassar, forumnusantaranews.com
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur (FISIP UIT) Makassar, Dr. Andi Atrianingsi, S.IP, S.Ikom, M.Si. Meraih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin (UNHAS) dengan judul Disertasi ” Self Disclosure Etnis Tionghoa dan Etnis Bugis Makassar Dalam Meningkatkan Komunikasi Harmonis di Kota Makassar”
Promosi Doktor ini di gelar di Aula Prof. Syukur Abdullah (Lt.3) FISIP UNHAS, secara Luring dan Daring, Kamis, 4 April 2024.
Tim penguji terdiri dari Deka Fisip Unhas, Prof.Dr.Phil Syukri, S.IP, M.Si, Pimpinan Sidang Promosi, Tim Promotor, Dr.Hasrullah, MA, Ko-Promotor I Prof.Dr.Andi Alimuddin Unde, M.Si, Ko-Promotor II Dr. Muliadi Mau, M.Si, Tim Penguji, Penguji Eksternal Dr. Husnul Fahinah Ilyas, MA.Hum, Penguji Internal 1 Prof. Dr. Hafied Cangara, M.Sc, Penguji Internal 2 Prof. Dr. Jeany Mariah Fatimah, M.Si, Penguji Internal 3 Dr. Muhammad Farid, M.Si.
Dihadapan para penguji, Dr. Andi Atrianingsi, S.IP, S.Ikom, M.Si mempresentasikan disertasinya dengan baik sehingga Tim Penguji memberikan nilai A “Sangat Memuaskan”.
Dr. Andi Atrianingsi, S.IP, S.Ikom, M.Si dalam penelitiannya, hasil penelitian menunjukkan ada dua tahapan yaitu langsung dan tidak langsung. Tahap langsung (akrab) dijalani dengan oleh etnis Tionghoa dan Etnis Bugis-Makassar yang memulai hubungan pertemanan sejak di usia remaja. Konsep diri positif yaitu Etnis Tionghoa mencerminkan nilai-nilai budaya Bugis Makassar dengan membangun komunikasi Identitas Tionghoa Makassar sedangkan Etnis Bugis membangun komunikasi identitas sosial Etnis Bugis Makassar.
Tujuan Self disclosure berkaitan dengan motivasi instrinsik dan ekstrinsik, dari motivasi instrinsik yaitu keinginan informan untuk melakukan self disclosure karena dengan aktivitas ini ia akan merasa lega sedangkan contoh dari komunikasi ekstrinsik yaitu keinginan dari Etnis Tionghoa mengetahui atau meningkatkan sikap jujur karyawannya karena sikap ini akan memberikan dampak positif terhadap bisnisnya.
Alasan Etnis Tionghoa melakukan self disclosure di kalangan orang-orang tertentu pada Etnis Bugis Makassar di Kota Makassar beragam. Hasil penelitian menunjukkan dari tujuh Etnis Tionghoa dalam membangun hubungan pertemanan melalui aktivitas self disclosure dengan Etnis Tionghoa terlihat empat orang dari tujuh Etnis Tionghoa yang berjenis laki-laki memilih perempuan sebagai teman aktivitas self disclosure. Menurut mereka bahwa perempuan adalah mahluk yang paling tepat untuk dijadikan seorang sahabat karena mereka sangat bijaksana dalam memberikan nasihat-nasihat dan juga rela berkorban. Selain itu,adanya budaya yang menganggap bahwa pengungkapan dari itu adalah hal yang normal untuk dilakukan oleh perempuan tetapi tidak untuk laki-laki karena laki-laki didentikkan dengan mahluk yang kuat, ” kata Andi Atrianingsi.
Dr. Andi Atrianingsi, S.IP, S.Ikom, M.Si menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga saya bisa menyelesaikan studi Program Doktor ini dengan baik, ” Ungkapnya.
Promosi Doktor ini turut dihadiri Dekan Fisip UIT Dr.Nani Harlinda Nurdin, M.Si, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Sitti Mirza, S.IP, M.Si, Dosen, Staf, Keluarga Dr.Andi Atrianingsi yaitu Suami, anak, Keluarga dekat, Teman kuliahnya S3 Unhas, Kerabat.
Tinggalkan Balasan