GAMELSUM Komitmen Kawal Proses Hukum adanya Dugaan Penyimpangan Bansos BPNT Dasuk Laok di Polres Sumenep

GAMELSUM Komitmen Kawal Proses Hukum adanya Dugaan Penyimpangan Bansos BPNT Dasuk Laok di Polres Sumenep.

 

 

FORUMNUSANTARANEWS.COM

SUMENEP, FNnews.com – Sejumlah LSM dan Media yang menamakan dirinya Gabungan Media dan LSM yang disingkat GAMELSUM berkomitmen mengawal kasus adanya dugaan penyimpangan Bantuan Sosial berupa Bantuan Program Non Tunai ( BANSOS BPNT ) tahun anggaran 2022 yang bersumber dari anggaran Pemerintah ( APBN ) di desa Dasuk Laok, Kabupaten Sumenep, Propensi Jawa Timur – Madura.

Diketahui bahwa dugaan adanya penyimpangan BANSOS BPNT yang terjadi di Dasuk Laok, telah dilaporkan ke Polres Sumenep oleh warga setempat. Saat ini proses hukum masih tetap berjalan dan masih dalam tahap Penyelidikan.

Menurut keterangan Kapolres Sumenep melalui Kanit Pidkor saat dikonfirmasi oleh media Forumnusantaranews.com melalui Chatt Aplikasi WhatsAppnya menerangkan, bahwa proses hukum masih dalam tahap pengumpulan Dokumen terkait daftar realisasi penerima dan Dokumentasi, selanjutnya Ia menerangkan bahwa pihaknya masih menunggu dari pihak Kantor Pos. Jum’at ( 23 / 12 / 22 ), Pukul. 15.50 WIB

” [23/12 15.50]  Pengumpulan dokumen terkait daftar realisasi dan dokumentasi.
[23/12 15.50]  Masih menunggu dari pihak Kantor Pos. [23/12 15.54] Sdh 4.
[23/12 15.59] Perangkat dan masyarakat penerima ” , ungkapnya, pada hari Jum’at ( 23 / 12 / 22 ).

Ia juga menyampaikan kalau sudah ada 4 ( empat  )orang yang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan yakni dari pihak Perangkat Desa dan Pihak masyarakat penerima.

Untuk pertanyaan lebih lanjut Kanit Pidkor mengarahkan media untuk konfirmasi langsung ke Kasubbag Humas AKP. Widiarti.

Pengumpulan dan pengembangan informasi terus dilakukan secara komprehensif. Team Gamelsum ( LPKP2HI, LIPK, LAKI, FNnews, Awasnews, Patroli Indonesianews mengkonfirmasi Kades Dasuk Laok di kediamannya terkait adanya dugaan Korupsi di desanya. Sabtu ( 24 / 12 / 22 ).

Pada kesempatan itu, Ibu Kades menuturkan bahwa dirinya tidak tahu masalah yang terjadi di desanya.

” Maaf, saya tidak tahu masalah itu, jadi tolong kalian langsung nanya ke Perangkat saya agar lebih jelas, karena kalau saya yang menjelaskan takut salah ” , ungkap Kades sambil menyebutkan jabatan perangkatnya. ( Bambang )

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *