Sumenep FN: Workshop penguatan kurikulum jenjang sekolah dasar dilangsungkan di Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Pordapor, Kec. Guluk Guluk, Kab. Sumenep, dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Dinas Pendidikan (Disdik), Kab. Sumenep, Abd. Kadir, bersama rombongannya.
Abd. Kadir, sebelum membuka workshop penguatan kurikulum tersebut di Hari Kamis, (04/11), bertempat di Aula SDN. Pordapor menitik tekankan pada semua tenaga didik, harus punya harisma yang kuat di depan seluruh anak didiknya, sebab kewibawaan bisa membuat anak didik menjadi lebih disiplin dalam mengikuti materi pelajaran. Kewibawaan tenaga didik juga dapat membawa nalar anak didik lebih konsentrasi mengkaji ilmu pengetahuan karena anak didik terbawa pada sistem yang di lihat selama materi pelajaran itu berlangsung.
Di samping harisma ,- saran Kabiddikdas.,- para tenaga didik harus punya strategi, mengatur waktu dalam penyampaian metode pembelajaran di depan anak didik. Strategi, sangat penting bilamana sedang dilangsungkan oleh tenaga didik Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di ruang kelas. Tanpa punya strategi sangat dimungkinkan terjadi pelanggaran, semisal pelanggaran disiplin waktu.
Bilamana tenaga didik punya strategi kuat, dengan bermacam metode diterapkan oleh tenaga didik di depan anak didiknya untuk tidak terasa jemu mengikuti KBM., maka di sanalah dimaksud tenaga didik mampu menciptakan strategi dengan suasana KBM. yang enak serta nyaman. Sehingga anak didik mengikuti materi pelajaaran tidak bosan sampai batas waktu finishing KBM. di ruang sekolah.
Di sisi lain, tenaga didik harus mempunyai kemampuan intelektual yang mapan di depan anak didiknya, mampu meberikan wacana pembelajaran dan wawasan pola fikir yang mantap, sehingga nalar ideloginya mengarah pada kemampuan spirit ilmu pengatahuan yang hakiki. Kecerdasan dan ketangkasan anak didik, porosnya berada di tenaga didik, kalau tenaga didik punya intelektual yang akurat, tentu anak didiknya kelak wawasan pola fikirnya sempurna.
Pun dipelaksanaan wordshop sedang dimulai (04-06/11), – Abd. Kadir,- mengulas rinci terkait metode pendidikan menyenangkan bagi anak didik. Para tenaga didik dihimbau agar mampu memberikan sistem pedidikan menyenangkan pada anak didik di ruang kelas. Sehingga anak didik merasa puas dengan meteri pelajaran yang di beri tenaga didik.
Kemampuan memberikan sistem pendidikan menyenangkan di depan anak didik, maka secara otomatis anak didik lena terhadap penyampaian tenaga didik, pada akhirnya anak didik tidak ingat waktu, bahwa jam pelajaran telah berakhir.
Usai penyampaian empat metode sistematika penguatan kurikulum , Kabiddikdas. lalu membuka workshop dengan dikiuti oleh kian peserta workshop meliputi Ketua K3S., Koorwascam. dan para tenaga didik jenjang pendidikan dasar. .(sim)
Tinggalkan Balasan