LSM Lira Dampingi Petani Audensi Ke Kantor Dewan

PROBOLINGGO,forumnusantaranews.com-Kedatangan puluhan petani Tembakau di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, yang di bantu LSM Lira Kabupaten Probolinggo untuk audensi atau menyampaikan inspirasi masyarakat.

Kekecewaan Petani tembakau berharap krisis ini segera berakhir keadaan dengan mendatangani kantor Dewan. Bersama LSM Lira Kabupaten Probolinggo dan Puluhan petani dengan rasa jengkel memasuki Kantor dewan karena di hadang oleh anggota satpol PP kabupaten Probolinggo.

Dengan reflek Deni Ilhami Sekda LSM Lira kabupaten Probolinggo Menaiki pagar kantor Dewan sambil berteriak, ” ini kantor kami , kedatangan kami sudah melalui prosedur , kami sudah bersurat kami sudah ijin kenapa kami di halangi, ini kantor rakyat tolong jangan sok, gaji kalian dari kami, kami memilih kalian untuk melihat kami rakyat miskin yang sekarang membutuhkan bantuan suara kalian, jangan kami di tinggalkan begitu saja setelah suara kami kalian manfaatkan, kedatangan kami kesini tepat waktu tolong hargai kami rakyat “, teriak Deni yang terus di lanjutkan sampai pintu masuk dewan

Pertemuan di laksanakan Kamis (3/9) di Kantor DPRD kabupaten Probolinggo di ruang Bagar Banyumas , yang ditemui oleh ketua fraksi Nasdem komisi B ,Sugito dan beberapa dewan lainnya .

Pembukaan audensi dibuka oleh DPRD Sugito dan di lanjutkan Bupati LSM Lira Probolinggo Samsudin SH , dan dilanjutkan oleh para petani tembakau tanya jawab yang di moderatori oleh Sugito sendiri, ikut hadir juga dari Dinas Disperindak , Dinas Pertanian , dan Dinas perekonomian kabupaten Probolinggo.

Mengawali udensi Bupati LSM Lira Samsudin SH , mengatakan ” kedatangan kami ke kantor Dewan ini bukan untuk kepentingan lembaga kami, kami hanya mendampingi para petani yang tidak tahu harus mengeluh pada siapa, dan sekali lagi mohon perhatiannya untuk anggota satpol PP yang bertugas di depan pagar agar di berikan pemahaman tentang etika dalam bertugas , saya mengatakan ini karena tadi kami sempat di hadang yang menimbulkan emosi kami meninggi , tolong kami rakyat dan kalian adalah para wakil kami hargai kami dan dengarkan keluhan kami, karena kami percaya wakil kami yang berada di gedung ini tentunya sangat bijak dan punya hati nurani ” singkat bupati LSM Lira yang di lanjutkan dengan tanya jawab petani dengan dewan.

Petani tembakau dari Pakuniran Muhammad Firdaus mengatakan ” kami petani tembakau akan memberikan keluhan kami sebagai petani yang semakin paceklik , modal untuk menanam tembakau kami hutang pak , kami hutang bukan ke bank resmi pak , namun rata rata yang terjadi di daerah kami kami hutang di rentenir , yang hutang 1 jt harus bayar 1,5 jt , ada yang lebih pak , ini terjadi bukan hanya tahun ini saja pak, sudah dari dulu pak saya “pegel” ( marah ) dengan keadaan ini, tolong di catat pak ketua kami ini rakyat yang memilih kalian ,kami adalah juragan kalian namun keadaan kami sangat miris, kalian wakil kami bersepatu dan kami juragan kalian penuh dengan kotoran kerja di sawah, tolong sekali lagi masalah kelangkaan pupuk tolong berikan kami solusi dan dana untuk modal kami juga di pikirkan biar kami tidak lagi pinjam ke rentenir, ” jelas Muhammad dengan logat madura nya .

Menanggapi keluhan Muhammad petani yang lain Mawardi petani dari Paiton menjawab ” para dewan sebenarnya tinggal di khayangan hanya waktu pilkada mereka turun merakyat, namun sekarang para dewan bersama malaikat dan tidak lagi mendengar keluh kesah masyarakat banyangkan rumah dewan ke rumah petani berjarak 10 sampai 20 kg meter para dewan tidak mendengar , kita harus maklumi karena dewan sekarang tinggal di khayangan dan hanya datang waktu pilkada saya ” kata Mawardi Dengan di sambut tepuk tangan dari para audensi

Menanggapi perkataan para petani Ketua Fraksi Sugito mengatakan “ini adalah masukan, terima kasih kritikannya, dan kami dewan tidak bisa bertindak namun kami akan berupaya untuk membantu ke pihak yang bisa mengambil kebijakan untuk yang lebih baik lagi kedepannya”, Kata Sugito menanggapi suara petani.( sin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *