Tiga Belas Cegahan Dilakukan Vaksinasi

Sumenep FN: Picu optimisasi masyarakat tentang pelaksanaan vaksinasi Covid sebagai bentuk kekebalan tubuh terjangkit  corona virus.

Penyadaran diterapkan oleh tim medis melalui jaringan Musren Bang Des agar masyarakat   optimis serentak melakukan vaksinasi setelah tim medis dilakukan pemvaksinasian, berikut para TNI dan Polri. Hal tersebut betujuan agar masyarakat khususnya di Kec. Lenteng Kab. Sumenep menyadari dan memahami arti vaksin sehingga masyarakat nanti betul betul kebal terjangkit corona virus.

Tiga tahapan berkala pemvaksinasian akan dilakukan oleh tim khusus sudah atas kesepakatan instansi terkait. Pertama akan dilakukan ke semua tim medis dan setelahnya  baru akan dilakukan pemvaksinasian ke TNI serta Polri pun kemudian akan dilakukan ke semua masyarakat.

Pembagian tersebut tidak lain bertujuan sebagai  pembuktian kepada masyarakat bahwa vaksinasi tidak hanya dibuktikan pada mereka, sehingga darinya tak mungkin adanya ganjalan pola fikir atau inisiatif kurang benar di hati masyarakat tentang vaksinasi yang harus dilakukan oleh semua pihak.

Vaksin yang awalnya dibuat dari pelemahan virus  corona, maka setelah lemah akan menjadi vaksin pengebal tubuh untuk tidak terjangkit corona virus, sangat berguna bagi masyarakat.

Setidaknya ada tiga belas masalah , masyarakat tidak harus melakukan vaksinasi. Di antara ketiga belas problem yaitu demam, kena kencing manis dan positif terserang virus corona.

Selain dari tiga belas masalah tersebut harus dilakukan vaksinasi dengan dua tahapan, yaitu tahapan penyuntikan pertama dan setelah beberapa bulan kemudian dilakukan penyuntikan vaksin ke kedua.

Dengan hal tersebut dr. Edi Kurniawan, Kepala Puskesmas (Kapus) Kec. Lenteng , Senin(1/2) di ruang kantor tugasnya saat dikonfirmasi menghimbau bahwa, “pelaksanaan vaksinasi diterapkan tiga tahapan. Tahapan pertama di pihak kami, sedang yang nomor dua pihak TNI dan Polri. Nah untuk tahapan ketiga adalah rakyat. ” Jelas Edi di sapa banyak kalangan tegas.

” Sedang bentuk vaksin yang hendak disuntikkan kepada masyarakat sama , tak jauh beda dengan vaksin akan disuntikkan kepada tim medis dan TNI dan Polri.

Himbauan kami, agar masyarakat jangan mengkhawatiri  akan terjadi sesuatu yang tidak  diinginkan,  di samping demi kesehatan dan kekebalan tubuh masyarakat dari serangan corona virus.” Imbuh Edi bersaran.

Dengan harapan , semoga hal tersebut berjalan lancar dan aman tanpa dengungan kata tidak mendukung inisiatif pemerintah. (Sim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *