Sumenep FN: Berpacu untuk memberikan support terbaik terhadap masyarakat kalangan bawah kaitannya dengan vaksinasi untuk tidak terjangkit corona virus termasuk tindakan mulia.
Masyarakat diberi wejangan, masukan, agar sadar melakukan penyuntikan vaksin secara serentak di seluruh Indonesia, melalui wanti wanti satu sama lain dan atau melalui forum di semua kegiatan pemerintah pun kegiatan organisasi non pemerintah.
” Vaksin dibeli dengan harga mahal oleh negara, demi menolong bangsanya, dan masih diberikan secara gratis, agar bangsanya hidup sehat, lalu setelah sampai ke bangsanya ditolak, kan tak wajar.
Nah, di titik ini bagaimana petugas terkait bisa melakukan tindakan positif , melakukan hal terbaik demi menolong bangsanya bisa sadar dan menaati aturan tersebut.” Tutur Agus Mulyono, Kadis Kesehatan Kab. Sumenep tegas.
Vaksinasi akan dilakukan oleh tim khusus dengan tiga tahapan , pertama tim medis berikut TNI dan Polri. Dilakukan penahapan pemvaksinasian tersebut supaya tidak terjadi kejanggalan dari pihak masyarakat bawah.
” Ya, memang tim medis dulu dilakukan vaksinasi, usainya TNI dan Polri berikut pegawai negeri, lalu masyarakat bawah.
Penyaringan atau penahapan tersebut sudah menjadi keputusan pihak kami, mungkin hal tersebut yang sangat baik, untuk menghindari dari kabar hoax dalam pelaksanaan vaksinasi. Berita berita hoax perlu dihindari, umpama vaksin tersebut membahayakan, bisa membunuh dan semacamnya.
Untuk menghindari hoax , biarlah pihak kami duluan dilakukan penyuntikan vaksin. Mungkin darinya masyarakat yang lain akan menyadari, bahwa vaksinasi bukan bahaya. Kalau memang bahaya tentunya pihak kami tidak mau dong .” Susul Agus meyakinkan saat dikonfirmasi di ruang tugas pekan silam.
Harapan Agus, setelah dilakukan pemvaksinasian nanti semua bangsa justeru kebal dari terjangkit corona virus, tidak ada sama sekali nilai negatif menggejala di masyarakat dan pihak medis pun TNI dan Polri . Sehingga pemvaksinasian atau penyuntikan vaksin tahap kedua bisa aman dan lancar.(Sim)
Tinggalkan Balasan