140 Siswa Baru SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo Ikut MPLS Secara Virtual

 

 

 

 

 

 

 

 

GORONTALO FN News – 140 siswa baru SMK Bakti Nusantara Gorontalo mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama empat hari yang dimulai hari ini, Senin (15/7/2020).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, MPLS pada tahun ini dilaksanakan secara virtual mengingat kondisi pandemi covid-19.

“Siswa mengikutinya secara online dari rumah,” ujar Kepala SMK Bakti Nusantara, Jamaluddin Hamid.

Ia menjelaskan, dalam menunjang kegiatan tersebut, pihak sekolah telah menjalin kerjasama dengan pihak Telkomsel. Dimana aplikasi yang digunakan cloudx meeting dengan tems (bagian dari office, aplikasi ini terintegrasi dengan langganan Office 365).

Siswa atau peserta selama mengikuti proses kegiatan ini dalam setiap pertemuan berdurasi dua sampai 3 jam.

“Pertemuan dimulai sejak pukul 08.00 sampai pukul 10.00 bahkan bisa sampai pukul 11.00, dengan dua materi yang berbeda setiap harinya,” tutur Jamaluddin.

Ia menerangkan, materi-materi yang diberikan telah dipersiapkan pihak panitia MPLS yang merupakan siswa-siswa kelas 11 dan 12 dengan dibackup langsung pihak sekolah.

“Panitia adalah para siswa senior. Jadi mereka sendiri yang menjadi motor kegiatan serta mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa baru ini, kami selaku pihak guru atau sekolah sebagai pembina dan mengsuport mereka,” kata Djamaluddin.

Disampaikan, adapun materi-materi yang akan diterima oleh 140 siswa baru ini yakni, pengenlaan lingkungan sekolah, pengenalan jurusan, penelusuran minat dan bakat, pengenalan seluruh organisasi siswa seperti OSIS, patroli sekolah, Rohis, Pramuka IT club’, English club’, pikr (pusat informasi dan konseling remaja), juga PMR.

Sejumlah materi tadi lanjut Djamaluddin baru seputaran lingkungan sekolah. Pihak panitia juga turut melibatkan pihak dari luar sekolah sebagai pemberi materi atau menjadi narasumber.

“Pemberian materi selama MPLS juga melibatkan sejumlah pemateri dari luar sekolah, diantaranya BKKBN Provinsi Gorontalo, Satlantas Polres Gorontalo Kota, Dinas kesehatan Kota Gorontalo serta para alumni sekolah yang berprestasi,” paparnya.

Djamaluddin berharap, melalui berbagai materi beragam yang diberikan, para siswa ini nantinya bisa segera beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Juga dengan para guru dan pengajar yang ada disekolah ini, sehingga siswa pada saatnya nanti masuk sekolah tidak mengalami kendala karena telah mengetahui dan mengenal sekolah tersebut,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *