Paskibraka dan Pramuka Lampung Barat Gandeng Bli Nyoman Perdalam Kekayaan Bali.

ForumNusantaranews.com Bali, dikenal sebagai Pulau Dewata, merupakan permata eksotis di antara kepulauan di Indonesia. Pulau ini menawarkan keindahan alam yang memukau, budaya yang kaya, dan tradisi yang mendalam, menjadikannya destinasi yang terkenal di seluruh dunia.

Dikelilingi oleh pantai berpasir putih, perairan biru jernih, dan terumbu karang yang menakjubkan, Bali memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Namun, keistimewaan Bali bukan hanya terletak pada alamnya, tetapi juga pada warisan budayanya yang kaya dan masyarakatnya yang ramah.

Hal itu salah satu alasan pasukan  Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menuju Pulau Dewata Bali, 23 November 2025, untuk melihat langsung bagaimana refleksi dari harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas agar ke depan dapat dikaji di Lampung Barat yang notabanenya kaya akan budaya dan wisata.

Untuk mempermudah mendapat informasi, rombongan menggunakan jasa seorang tour Guide bernama Bli Nyoman. Bli Nyoman adalah seorang pegawai pada Dinas Disfora.

Kunjungan pertama, rombongan diboyong Bli Nyoman mengunjungi Pura Tanah Lot yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Tanah Lot sebuah formasi batuan di lepas pantai Bali, Indonesia, yang menjadi lokasi Pura Tanah Lot, sebuah pura Hindu kuno yang sangat penting dan ikon populer.

Dengan penuh keramahan, Bli Nyoman dengan detail menjelaskan kepada rombongan pasukan anggota Paskibraka Lampung Barat, apa yang ada di wilayah Tanah Lot. Adanya kunjungan itu putra putri terbaik Lampung Barat tidak hanya mendapat informasi terhadap wisata, tidak lupa juga selalu mengabadikan suasana dengan berpoto.

Setelah merasa cukup mendapat informasi terhadap Tanah Lot, anggota Paskibraka kembali diboyong Bli Nyoman menuju Gunung Bedugul. Sebuah kawasan wisata pegunungan sejuk di Bali Tengah yang terkenal dengan pemandangan alam dan budaya. Kawasan ini terletak di ketinggian sekitar 1800 meter di atas permukaan laut dan mencakup tiga danau kawah vulkanik: Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan. Daya tarik utamanya adalah Pura Ulun Danu Beratan yang ikonik di tepi Danau Bratan, serta Kebun Raya Eka Karya Bali.

Dalam penjelasan Bli Nyoman, Gunung Bedugul memiliki sejarah yang cukup pengaruh budaya Hindu yang kuat, serta beberapa elemen yang mengindikasikan adanya akulturasi dengan budaya lain, termasuk Islam.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Barat Muhammad Henry Faisal yang memimpin kunjungan tersebut berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memperdalam kekayaan Pulau Dewata Bali.

“Sekiranya potensi apa yang bisa kita terapkan di Kabupaten Lampung Barat,” kata Henry Faisal.

Menurutnya, Pulau Dewata Bali tidak hanya sekadar destinasi wisata, namun adalah refleksi dari harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Setiap sudutnya menawarkan keindahan dan makna, menjadikannya tempat yang istimewa dan tak terlupakan.

“Karena anggota Paskibraka, tugasnya bukan hanya sekedar mengibarkan Bendera Merah putuh saja namun bagaimana harus mampu menggali potensi wisata, budaya yang ada di daerah,” tutupnya.(Apri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *