JAKARTA, ForumNusantaraNews – Lomba Inovasi Musik Nusantara (Linmtara) 2021 diselenggarakan oleh Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti Foundation). Lomba inovasi ini merupakan bagian dari manifestasi kepedulian bersama dalam upaya pemajuan kebudayaan bangsa. Program sepenuhnya didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, sehingga dapat bersinergi mengemban amanah konstitusi serta implementasi strategi pemajuan kebudayaan bangsa dalam menjawab tantangan global.
Opening ceremony kegiatan dibuka secara langsung oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra pada tanggal 1 Juli 2021 pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan dengan webinar “Eksistensi Musik Nusantara Dalam Perspektif Konservasi dan Inovasi”, yang dibawakan oleh Ketua Yayasan Atsanti M.F. Nilo Wardhani dan Ketua Linmtara 2021 Setyawan Jayantoro, serta narasumber Edi Irawan (Kepala Pokja Musik, Dit. PMMV Kemebdikbudristek), Irwansyah Harahap (Etnomusikolog), Bens Leo (Pengamat Musik) dan Rudy Octave (musisi).
Linmtara secara khusus merupakan aktualisasi dari misi Yayasan Atsanti dalam memelihara, menguatkan, mengembangkan dan mempublikasikan ragam budaya Nusantara serta nilai-nilai peradaban warisan leluhur. Ketua Yayasan Atsanti M.F Nilo Wardhani mengatakan, “Ini merupakan upaya kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda dalam membangun peradaban Indonesia tanpa kehilangan jati dirinya.”
Dengan dasar-dasar inilah Linmtara dapat dilihat sebagai ajang kompetisi musik Nusantara untuk mendorong generasi muda Indonesia agar semakin mencintai budaya musik tradisi Indonesia yang beraneka ragam melalui konsep ekspresi yang kreatif, inovatif, kekinian, dan mampu merepresentasikan spirit pelestarian yang dinamis, demikian disampaikan oleh Setyawan Jayantoro selaku Ketua Linmtara.
Penyelenggaraan Linmtara 2021 ini secara khusus bertolak dari kesuksesan capaian pada tahun 2020 dalam program Lomba Aransemen Musik Nusantara Cinta Indonesia (LAMNCI), yang diikuti oleh 233 grup serta 1285 musisi tradisi dari 88 kota dan 28 Provinsi di Indonesia.
“Ini tentu menjadi dorongan besar kami dalam melihat realitas dan sekaligus peluang pengembangannya bahwa ada antusiasme yang sangat luar biasa dari semangat generasi muda Indonesia untuk mengembangkan musik tradisinya dengan berbagai cara unik, kreatif, atraktif, dan sangat konstruktif,” kata Nilo Wardhani.
Semangat generasi muda peserta LAMNCI 2020 telah mencapai target di atas ekspektasi panitia. Sebanyak 20 Kelompok Terbaik memperlihatkan kecerdasan interpretasi musik tradisi Nusantara yang sangat menakjubkan melalui berbagai variasi konsep garap yang cukup istimewa. Dalam Linmtara 2021 ini Yayasan Atsanti meningkatkan tantangan materi lombanya dalam inovasi musik Nusantara dengan konsep kekinian berbentuk cipta lagu baru berdasar pada representasi nilai-nilai luhur peradaban bangsa Indonesia yang terpahat pada relief Candi Borobudur yang diterjemahkan dalam 5 pilihan tema yaitu keagungan peradaban dan kebudayaan Nusantara, cinta tanah air, keberagaman, gotong royong dan keindahan alam Indonesia.
Pemilihan tema lomba yang mengangkat keagungan nilai-nilai relief Candi Borobudur ini menurut Nilo Wardhani adalah bagian dari keikutsertaan Yayasan Atsanti dalam mendukung program Pemerintah, khususnya Kemendikbudristek untuk mempromosikan nilai-nilai Candi Borobudur sebagai bagian dari pendidikan karakter agar kepribadian anak bangsa tetap bersumber dari jati diri kebudayaan bangsa sendiri, yang merupakan akar dari nilai-nilai Pancasila.
Rangkaian tahapan sosialisasi dan publikasi program Linmtara telah dimulai sejak tanggal 14 Juni 2021. Panitia Linmtara mengemas sosialisasi dan publikasi program ini dengan media podcast, sarasehan, dan diskusi online dengan narasumber dari kalangan seniman, artis, peneliti, dan akademisi yang mumpuni di bidangnya.
Tema ini diangkat secara khusus untuk menguatkan perspektif kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam mengemban amanah konstitusi pemajuan kebudayaan nasional. Hal ini sinergis dengan tujuan Linmtara untuk mengembangkan variasi bentuk kompetisi musik Nusantara sehingga memiliki daya kreasi yang atraktif serta publikasi yang kompetitif, menjelajahi berbagai kemungkinan interaksi musik Nusantara di tengah era digital dengan tetap memperhatikan basis identitas budaya bangsa yang beragam. Selain itu juga bertujuan mengoptimalisasikan musik Nusantara sebagai media kreasi yang dinamis untuk berbagai bentuk perluasan materi industri musik kreatif khas Indonesia, dan menjadi fasilitator, stimulator, motivator dalam pengembangan jejaring kerja lintas disiplin para musisi dan pecinta musik Nusantara yang berimplikasi konkret bagi kemajuan musik Nusantara di panggung musik nasional serta diplomasi kebudayaan bangsa dalam panggung musik dunia.
Pendaftaran peserta Linmtara dibuka mulai tanggal 1 Juli dan ditutup pada tanggal 31 Agustus 2021. Kegiatan Linmtara 2021 juga menjadi ajang edukasi bagi komunitas musik tradisi dan masyarakat umum karena Linmtara juga menyajikan berbagai infografis serta belasan video konten yang memberikan edukasi seputar musik tradisi dan pengembangan karya di bidang musik tradisi.
Selain itu, Dewan Juri yang terdiri dari akademisi dan musisi juga akan memberikan mentoring kepada 20 kelompok peserta yang lolos penjurian tahap pertama. Selanjutnya Dewan Juri akan memilih 10 besar dan netizen akan dilibatkan untuk memilih 1 karya favorit. Grand Final Linmtara akan diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2021 dimana akan disampaikan pengumuman 10 pemenang Linmtara dan 1 favorit pilihan netizen, serta menampilkan performance dari Dewan Juri Linmtara. Sebanyak 10 pemenang masing-masing akan mendapatkan hadiah 21 juta rupiah, dan 1 karya favorit netizen mendapatkan 10 juta rupiah. Selain itu, pemenang juga akan difasilitasi untuk mendapatkan HAKI.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kontak Media, Yayasan Atsanti atas nama Ria Pinasthia selaku Manager Humas, Mobile: 0818 882 289; Email: atsantifoundation@gmail.com; Website: www.linmtara.com; IG : @atsanti.foundation; @linmtara_official.