Bondowoso, FORUMNUSANTARANEWS.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) “Back To Village” merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam di kampung halaman sendiri. Tujuannya adalah untuk memperdayakan dan meningkatkan kualitas masyarakat di kampung halaman. Salah satu mahasiswi Universitas Jember (UNEJ) yang sedang melaksanakan program KKN adalah Nabila Ivana Firjatullah. Gadis desa yang sering dipanggil Nabila tersebut melaksanakan program pencegahan stunting dan upaya penekanan angka kematian ibu dan bayi di Kelurahan Pakuniran, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
Berdasarkan data statistik profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2019, Kabupaten Bondowoso termasuk dalam 6 kabupaten tertinggi angka kematian ibu (AKI) yaitu sebesar 129,18/100.000 kelahiran. Demikian pula pada tahun 2018, angka kematian bayi (AKB) tertinggi pada Kecamatan Maesan sebanyak 12 kasus atau 6,98%. Selain itu, berdasarkan data yang diperoleh mahasiswa yang punya hobby membaca ini dari bidan desa Kelurahan Pakuniran, disebutkan bahwa setidaknya terdapat 2 dari 3 ibu hamil dengan kurang gizi dan 1 dari 3 balita atau baduta dengan risiko tinggi stunting.
Nabila putri Ibu Bidan Koordinator Puskesmas Mesan, Silvia Damayanti ini berupaya meneruskan dan mengibarkan tongkat bendera tanggung jawab para tenaga kesehatan di Kelurahan Pakuniran dalam upaya pemenuhan gizi seimbang ibu hamil serta balita. Kegiatan rutin yang selalu Nabila ikuti adalah Posyandu. “Pada kegitatan Posyandu selalu dilakukan pemeriksaan rutin bulanan meliputi pengukuran berat, tinggi badan dan pemeriksaan kandungan untuk ibu hamil. Selain itu, dilaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) yang berupa menu makanan sehat untuk balita dan ibu hamil dengan risiko”, paparnya.
“Kegiatan Posyandu tidak hanya melakukan pemeriksaan rutin, tetapi juga melakukan interaksi sosial yang baik dalam upaya pemenuhan gizi pada anak di bawah 2 tahun untuk membantu tumbuh kembangnya”, imbuh mahasiswi Fakultas Farmasi UNEJ ini.
Lebih lanjut menurut gadis Pakuniran ini, “kebetulan saat ini adalah bulan Agustus, di mana bertepatan dengan pelaksanaan bulan vitamin A. Sehingga anak berusia mulai dari 6 bulan hingga 2 tahun diberikan vitamin A serta tambahan obat cacing untuk anak berusia minimal 1 tahun. Bulan Vitamin A sangat bermanfaat untuk anak, agar kebutuhan vitamin A yang harus dikonsumsi dari luar dapat terpenuhi”.
Beberapa kegiatan pengabdian lain juga dilaksanakan oleh alumni SMAN 1 Jember ini, seperti Kelas Ibu Hamil mencegah kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia untuk menjaga kesehatan kehamilan serta meminimalkan kematian ibu dan bayi. Kelas yang dilaksanakan disertai dengan permainan interaktif yang membuat ibu terjun langsung dalam perencanaan menu gizi seimbang.
“Dengan bimbingan selalu oleh Dosen Pembing Lapang Saya yaitu Bapak Ir. Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P. dan dukungan teman-teman kelompok KKN 15, Saya berharap dengan kegiatan yang saya laksanakan dapat bermanfaat untuk masyarakat Pakuniran, terutama ibu hamil dan anak di bawah dua tahun guna menekan kejadian kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting”, pungkas Nabila dengan penuh harap.
Pewarta : Junaidi
Tinggalkan Balasan