TULUNGAGUNG,ForumNusantaraNews – SMKN 1 Rejotangan merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan penyampaian Program Roots Indonesia kepada agen perubahan tahun 2021.
Kepala Sekolah SMKN 1 Rejotangan Masrur Hanafi melalui Waka Humas Sodikin mengatakan, program roots Indonesia adalah program untuk sekolah anti perundungan (Bullying) yang mana di dalamnya ada 2 fasilitator guru dan 30 agen perubahan atau 30 siswa yang ditunjuk.
Sodikin menjelaskan, Program Roots merupakan program global pencegahan kekerasan di kalangan teman sebaya, yang berfokus pada upaya membangun iklim yang aman di sekolah. Program ini dijalankan dengan mengaktivasi peran siswa sebagai Agen Berpengaruh atau Agen Perubahan.
“Tujuannya program roots ini untuk menciptakan agen perubahan. Dimana agen perubahan itu merupakan siswa-siswi yang memiliki pengaruh bagi teman sebaya untuk memberikan contoh agar berperilaku baik, dan menebarkan kebaikan,”terang Sodikin.
Dijelaskan, untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah, SMKN 1 Rejotangan sudah punya 2 fasilitator guru yang telah mengikuti diklat sehingga materi-materi yang didapatnya bisa disampaikan kepada 30 agen perubahan untuk dilaksanakan.
Sebagai puncaknya, hari Sabtu kemarin telah dilakukan kegiatan pentas seni dan deklarasi anti perundungan di SMKN 1 Rejotangan.
Program roots sendiri juga bekerjasama dengan P5BK (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja),” tutupnya.
Tinggalkan Balasan