Sumenep FN :Evaluasi untuk meniadakan faktor faktor berisiko bagi para Calon Jama’ah Haji (CJH), Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, mengadakan pertemuan di Aula Kedai HK. Sumenep, (14/10), dengan maksud agar para CJH. setelah berangkat tidak akan mengalami hambatan di bidang kesehatan. Para CJH akan berangkat sempurna melaksanakan ibadah haji di tanah Suci Mekkah, sebagai bentuk ibadah wajib bagi kaum muslimin dan muslimat.
Pertemuan tersebut melibatkan para stack holder Dinas Kesehatan (Dinkes), Kab. Sumenep, segenap jajaran Kepala Puskesmas (Kapus), daerah kecamatan di seluruh kecamatan yang ada di Kab. Sumenep, pun sebagian dari para CJH. diundang untuk mengikuti pertemuan, agar supaya dari hasil bahasan dipertemuan tersebut bisa disampaikan ke masing masing para CJH. yang tidak hadir saat pertemuan.
Di sisi lain juga sebagai bentuk pertemuan untuk mengantisipasi dan juga saran kepada para CJH. agar senantiasa melakukan cek kesehatan ke Puskesmas terdekat, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab para petugas kesehatan untuk melakukan pelayanan terbaik bagi para CJH.
“Pelayanan harus dilakukan sejak dini, sebagai bentuk antisipasi kami terhadap para CJH. supaya dapat terpenuhi dengan baik seraya bentuk pemeriksaan dan vaksinasi dari para petugas kesehatan. Sebab vaksinasi akan dilakukan pada semua CJH. secara rutin, mulai jam kerja dibuka sampai para CJH. berangkat ke Tanah Suci Mekah.
Di lain hal juga kami bertugas untuk menangani kasus kasus yang ada kaitannya dengan kesehatan para CJH., menangani para CJH. terkait kesehatan mereka, kami lakukan vaksinasi , setidaknya ada tiga bentuk penanganan virus seperti maningitis , influinza dan corona virus -19.” Tutur Agus Mulyono, Kadinkes. Sumenep, ketika dikonfirmasi usai acara, tegas dan penuh tanggung jawab.
Pabila para CJH. telah terpenuhi di sisi kesehatan, tidak ada kendala, artian pantas untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah, maka dari pihak Dinkes. Sumenep, memperkenankan para CJH. berangkat melaksanakah ibadah.
“Tidak cuma dipemberangkatan saja kami lakukan pelayanan kesehatan bagi para CJH., pulangnya pun kami lakukan pemeriksaan dengan sepenuhnya, agar para CJH. pulang dengan sempurna tanpa membawa virus dan penyakit.” Ungkap Kadinkes. Sumenep tegas.
Saat disoal terkait kesanggupan para petugas kesehatan untuk melayani para CJH. yang jumlah kian ribu itu, sebab CJH. di Kab. Sumenep sejak tahun 2020 dan baru akan diberangkatkan tahun 2022 , Kadinkes. Sumenep, lugas menceritakan, ” ya, tentu sanggup, dan selama ini para petugas dari stack holder kami, sangatlah bagus mengenai pelayanan, mereka tidak pernah melalaikan tugas.” Kilahnya seraya enteng.(SIM)
Tinggalkan Balasan