Makassar, forumnusantaranews.com
Dalam Rangka October Breast Cancer Awareness Month. Makakassar Cancer Care Community (MC3) , Universitas Indonesia Timur (UIT) , STIKER Pelita Ibu Kendari dan Lembaga Kemahasiswaan UNISMUH Makassar mengadakan kegiatan Webinar Internasional menggandeng Mahkota Regency Hospitals Malaka Malaysia, Jum’at, 29 Oktober 2021.
Kegiatan ini dengan mengusung tema ” Get to Know More About Hormonal Breast Cancer: Causes and Treatment”.
Kegiatan ini juga merupakan Tindak lanjut dari MoU antara dengan Univeirsitas Indonesia Timur yang sudah berjalan selama dua tahun.
Menghadirkan Native Speaker Dr Hanyani Binti Abdul Wahid, spesialis radiologi dan ongkologi di Mahkota Medikal Center Malaka Malaysia dan juga Research Speaker Dr. Rahmawati S.Pd., M.Sc Ketua LPPM Universitas Indonesia Timur.
Ketua MC3 Ibu Dr.Nurlina Subair M.Si, dalam sambutannya pada pembukaan menyampaikan, “ Kegiatan ini diadakan dalam rangka October Breast Cancer Awarness Month.
Tujuan kegian ini tentu untuk memberikan informasi jenis kanker payudara yang masih belum banyak diketahui yaitu hormonal cancer. “Ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan materi research untuk kanker payudara oleh DR. Rahmawati S.Pd., M.Sc yang juga merupakan dosen Farmasi di Universitas Indonesia Timur.
Lebih lanjut Rahmawati memaparkan tentang pengobatan kanker baik secara kimia terlebih lagi herbal.
Kesuksesan acara ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 300 orang hingga akhir kegiatan. Acara dihadiri penyintas dan relawan kanker, tim dokter ongkologi, mahasiswa dan dosen dari beberapa universitas seperti Universitas Indonesia Timur, Universitas Muhammadyah Makassar dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ibu Kendari.
Sementara itu, Dr Risma Haris M.Si menuturkan,” Acara ini disambut sangat antusias baik mahasiswa maupun akademis. Banyak ilmu baru yang didapatkan baik mengenai kanker payudaranya sendiri maupun riset kankernya. Diharapkan kegiatan-kegiatan ini akan semakin memotivasi para akademisi untuk melakukan riset mengenai kanker, “Ujar Risma.
Tinggalkan Balasan