JAKARTA FN News – Keterwakilan perempuan baik di parlemen dan pemerintahan ternyata hingga saat ini tidak sesuai harapan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama Pengacara kondang Farhat Abbas mendirikan Partai Pandai.
Ia menegaskan, partainya akan memberikan peran dengan porsi yang setara kepada perempuan untuk duduk di Legislatif dan Eksekutif sebanyak 50 persen bukan 30 persen.
“Karena selama ini perempuan cuma diberi porsi 30 persen, yang jadi hanya 18 persen,” Sambungnya, Kamis (23/2/2022).
Menurutnya suara perempuan yang banyak sekali hanya dijadikan kuatan suara bukan kekuatan berpikiri dan berjuang untuk membangun bangsa dan negara.
Farhat melanjutkan, Partai Pandai lahir dan siap bertarung di pemilu 2024, didorong karena melihat tidak adanya keterwakilan dan pengawasan partai politik di parlemen khususnya di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.
“Kami mendirikan Partai Pandai karena selama ini melihat janji-janji parpol dan penguasa yang ujung-ujungnya hanya untuk kekuasaan kelompok mereka dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat,” Tandasnya.
Tinggalkan Balasan