Perhiptani Sumenep Bisa Mampu Menjadi Agent Of Change Kedalam Sektor Pertanian Lebih Meningkat

 Sumenep FN: Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Perhiptani Kab. Sumenep berlangsung Jum’at, (1/4), di Gedung KORPRI  bersama pengurus dan anggota Perhiptani se Kab. Sumenep.

Acara pelantikan dan pengukuhan dihadiri Sekda Kab. Sumenep, Edi Rasiadi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan , Arif Firmanto serta Wakil Ketua Perhiptani Daerah Wilayah Jatim, Ir. Sriwinarni, M.M.

Dalam acara pengukuhan dan pelantikan tersebut Wakil Ketua DPW Jatim memberikan arahan kepada semua pengurus Perhiptani Sumenep untuk disiplin kerja dan mampu mengemban tugas selama memangku jabatan masa bakti, 2022 –  2027.

Jabatan selama lima tahun bukan jangka waktu yang singkat, namun waktu tersebut relatif lama, darinya, dia harus melontarkan janji  kepada semua pengurus untuk menyatakan kesanggupan penuh memangku jabatan.

Seusai pernyataan tersebut semua para pengurus Perhiptani disarankan agar setiap ada masalah harus bisa memberikan advokasi dan saran kepada anggota terkait penyelenggaran profesi di lingkungan agar kedepan Perhiptani berjalan seirama dengan profesi yang di sandang.

Keluarga besar Perhiptani adalah bentuk profesi jabatan fungsional Dinas Pertanian,  disarankan agar bisa bersama sama bekerja dan bergotong royong menjalankan tugas organisasinya sebagai himpunan organisasi yang kompak menjalankan tugas tugas keorganisian secara  profesional.

Di sisi lain Arif Firmanto juga mengarahkan bagi segenap pengurus dan anggota Perhiptani Sumenep sebagai organisasi profesi himpunan  para penyuluh Dinas Pertanian dan Perkebunan Sumenep supaya menjadi agent of change , mampu menciptakan perubahan dan keterampilan dalam pola  memapah pertanian di masyarakat dalam konteks perubahan maksimal, menciptakan para petani yang maju berpenghasilan yang tinggi  karena pertanian sangat keren untuk membawai masyarakat tani . Darinya, dia mengajak pengurus dan anggota Perhiptani bisa menyadarkan masyarakat tani untuk kembali bercocok tanam di sawah dan ladang agar supaya bisa berpenghasilan yang layak.

Dibalik semua itu, Edi Rasiadi , atas nama  Bupati Sumenep karena dia tidak sempat hadir dalam acara tersebut,  memberikan arahan pada segenap pengurus dan anggota Perhiptani supaya punya disiplin menjalankan tugas sebagai satuan organisasi fungsional di bidang pertanian untuk masyarakat, sebab pertanian punya potensi besar dan punya daya guna dalam pola peningkatan pangan kedepan lebih baik.

Sektor pertanian dan perkebunan untuk Kab. Sumenep kurang lebih 168. 673 H. lahan sawah  dengan luas sawah 25. 681 H. dan 117. 341 H., hal tersebut menjadi kontrak perekonomian sektor pertanian Sumenep, dari sektor tersebut  harus digali potensinya demi untuk menjalankan profesi sebagai Perhiptani dan  mampu meningkatkan penghasilan penuh bagi masyarakat tani, juga bisa menjalin organisasi dengan masyarakat tani dengan pola penciptaan  kelompok tani, karena mayoritas ilmu pengetahuan masyarakat tani Sumenep dalam tata cara bertani, masih sangat minim,  olehnya disarankan bagi segenap pengurus dan anggota Perhiptani  mampu mengembangkan pertanian masyarakat tani  kedepan lebih meningkat di dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian. (SIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *