PROBOLINGGO ,gorumnusantaranews.com– Kamis (28/4), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) melakukan sidak makanan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sidak dibagi menjadi 3 tim dengan lokasi yang berbeda. Yaitu, Pasar Baru, distributor sembako yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, dan distributor daging ayam ras dan telur ras yang terletak di Jalan Sumber Taman, Jalan Ikan Belanak dan Jalan Irama.
Tepat pukul 09.00 tim 1 yang terdiri Asisten Pemerintahan, Gogol Sujarwo, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan, Wawan Soegyantono, Kepala DKUPP, Fitriawati, Bagian Perekonomian, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Aries Santoso, perwakilan polresta meluncur ke Pasar Baru.
Tim 1 blusukan menemui pedagang yang berada di dalam pasar. Pertama, tim bertanya kepada pedagang ayam ras, Rohasik, tentang harga dan stok ayam menjelang Idul Fitri. Harga ayam broiler per hari ini (28/4) mencapai Rp 42 ribu per kg. “Stok kami masih aman, ayamnya didapat dari luar Probolinggo. Biasanya sehari menghabiskan 5 kuintal ayam,” jelas Rohasik.
Untuk harga cabe rawit per kilonya mencapai Rp 35 ribu, lombok besar mencapai Rp 40 per kg. Sedangkan harga tomat sendiri per kilonya Rp 10 ribu. Sementara, untuk stok daging super yang harganya mencapai Rp 130 ribu per kg terpantau aman. Seperti yang disampaikan oleh Kaji No, pedagang daging super Pasar Baru. “Kami setiap hari menjual 1 kuintal untuk hari-hari biasa, namun menjelang hari raya ini penjualan meningkat, bisa mencapai 2 kuintal. Sampai saat ini stok aman,” ungkapnya.
Untuk beras, jenis beras Bengawan maupun IR-64 harga belum mengalami kenaikan. Beras Bengawan masih diharga Rp. 10 ribu per kg dan beras IR-64 harganya Rp 9000 per kg. Minyak goreng curah pun tampaknya masih dengan harga yang sama yaitu kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per liternya. Harga gula Rp 14 ribu per kg, tepung terigu kemasan Rp 9 ribu per kg, dan telur masih dengan harga Rp 27 ribu per kg.
“Giat ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana stok ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya, termasuk memantau harganya,” jelas Fitri, Kepala DKUPP yang menyimpulkan bahwa harga bahan pokok stabil dan stok masih cukup aman.
“Kemungkinan harga daging yang akan naik 1-2 hari ini karena kebutuhan masyarakat pada saat hari raya, tapi insyaallah naiknya tidak terlalu tinggi,” ujar Fitri. Pemkot Probolinggo pun berharap pedagang tidak menaikkan harga bahan pokok menjelang hari raya karena stok normal dan tidak kekurangan. (sin/FA)
Tinggalkan Balasan