Sumenep FN: Temu Kepala Sekolah (Kepsek) SMA, SMK, SLB. se Jatim. terselenggara pada Jumat, (10/6), di Rokok Adipodai Kab. Sumenep.
Acara tersebut telah dihadiri oleh Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur , H. Syamsul Arifin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kab. Sumenep , Kacabdindik. Prov. Jatim. Wilayah Kab. Pamekasan, Kacabdindik. Prov. Jatim. Wilayah Kab. Sampang, Kacabdindik. Prov. Jatim. Wilayah Kab. Bangkalan dan Ketua MKKS. se Prov. Jatim, Dr. H. Pranoyo, M.Pd. serta Ketua MKKS. Kab. Sumenep, H. Sadik juga seluruh Kepsek. SMA, SMK, SLB. se Jatim.
Kehadiran Kadisdik. Prov. Jatim. dimeriahkan oleh musik gaul gaul , tari muang sangkal dan seni tari tradisional Madura yang lain juga ikut ditampilkan oleh panitia guna untuk memperkenalkan berbagai seni khas Madura, bahkan dipenampilan musik gaul gaul SMA. 2 Sumenep, Kadisdik. Prov. Jatim. ikut nabuh drumnya, sebagai bukti kesukaannya terhadap kesenian yang ada di Madura.
Usai darinya, Kadisdik. Prov. Jatim. memberikan kata sambutan pada segenap Kepsek. yang hadir dalam acara tersebut dengan rinci. Sesuai penyampaiannya, bahwa dari 4609 lembaga pendidikan SMA, SMK, SLB. negeri maupun swasta telah menggunakan kurikulum merdeka secara mandiri sebanyak 2754 lembaga pendidikan di priode 2021 -2022 , sedangkan keberadaan lembaga pendidikan di tingkat SMA, SMK, SLB. negeri maupun swasta yang belum melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri kisaran 1855 lembaga pendidikan tingkat menengah atas.
Maka kalau dihitung oleh sistem hitungan secara prosentase lembaga pendidikan telah melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri ditemukan kalkulasinya sama dengan 86% dan lembaga yang belum melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri tinggal 24% . Hal tersebut, Kadisdik. Prov. Jatim. berharap sisa yang 24% , di tahun mendatang bisa terlaksana dengan baik, yaitu mencapai sampai kepada target 100% terlaksana dengan sempurna.
Kemudian Kadisdik. Prov. Jatim. berutara di dalam isi sambutannya, usai bincang bincang dengan H. Syamsul Arifin, sebelum masuk ruang Aula Roko Adipodai terkait pada bentuk sukses yang di capai Kacabdindik. Prov. Jatim. Wilayah Kab. Sumenep , tentang dari jumlah 160 lembaga pendidikan SMA, SMK, SLB. se Kab. Sumenep masih belum melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri , hanya 16 lembaga pendidikan, sedangkan pendidikan SMA, SMK, SLB. telah melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri sebanyak 144 lembaga.
Akhirnya Kadisdik. Prov. Jatim. mengkalkulasi secara proses prosentase, maka ditemukan olehnya hanya tinggal 10% saja dan 90 %nya telah melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri.
Kemudian Wahid Wahyudi mengucapkan selamat dan sukses kepada H. Syamsul Arifin selaku Kacabdindik. Prov. Jatim. Wilayah Kab. Sumenep telah mencapai kesuksesan akurat menata pendidikan di Sumenep di tingkat SMK, SLB. dan SMA. negeri maupun swasta, serta berharap di tahun mendatang Kacabdindik. Prov. Jatim. Wilayah Kab. Sumenep bisa menuntaskan kurikulum merdeka secara mandiri hingga penuh 100 %. (Sim)
Tinggalkan Balasan