Probolinggo,forumnusantaranews.com– Meningkatkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam Pembangunan Daerah, Jumat (15/7) di Puri Manggala Bhakti. Sosialisasi ini juga mempersiapkan masyarakat dan KIM untuk mengikuti Anugerah Pewarta Warga 2022 Jawa Timur dengan tema “Optimis Jatim Bangkit” kategori video berita; infografik; artikel berita; foto berita dan videografik.
Menghadirkan narasumber dari Jawa Pos Radar Bromo Muhammad Fahmi dengan materi Jurnalistik Asyik, kegiatan ini mengundang camat, lurah, ketua LPM dan 31 KIM se- Kota Probolinggo. Diharapkan melalui kegiatan ini terjalin silaturahmi dan KIM semakin berperan aktif dalam penyebaran informasi terkait program Pemerintah Kota Probolinggo.
Ya, sebagai mitra pemerintah melalui Diskominfo, KIM mendapatkan akses internet gratis sebesar 35 GB sebulan. Peminjaman perangkat internet itu tentunya diharapkan sejalan dengan harapan pemerintah agar KIM dapat menyebarluaskan informasi berupa literasi dan edukasi yang ada di sekitar lingkungannya.
“Dengan adanya Orbit, kegiatan-kegiatan yang membutuhkan internet dimanapun selama itu ada listrik, maka bisa terpublikasikan melalui media sosial yang dimiliki KIM,” jelas Kadiskominfo Pujo Agung Satrio, saat ditemui usai mengisi acara sebagai narasumber pertama giat pagi itu.
Tak hanya itu, pembinaan KIM, teknik pemberitaan, pemanfaatan media sosial hingga penangkalan berita hoaks juga diharapkan menjadi kinerja KIM. “Kami sampaikan kepada seluruh KIM, pak lurah, LPM dan juga pak camat, mohon saling berkolaborasi, koordinasi memanfaatkan teknologi internet yang sudah kami berikan ini kepada 31 KIM di seluruh Kota Probolinggo. Harapan kami bisa menyambung informasi dari bawah juga kepada Pemkot Probolinggo atau sebaliknya dari program Pemkot Probolinggo kepada masyarakat,” ulas Pujo.
Selanjutnya, Pujo juga mencoba mengusulkan dalam waktu dekat ini akan mengadakan kompetisi antar KIM. “Lomba antar KIM untuk menyemangati mereka agar lebih semangat dan lebih aktif dan saling bertukar pikiran terhadap semua kegiatan-kegiatan di wilayahnya. Mulai dari kegiatan pendidikan, kesehatan, UMKM, pariwisata, saling mengenalkan wilayahnya masing-masing,” tutur Pujo.
Apa yang disampaikan Pujo itu cukup beralasan. Pasalnya, sejauh ini perkembangan KIM yang sempat vakum di kota karena pandemi COVID 19 tentu mendapat dukungan positif dari pemerintah dengan dikuatkan kelembagaannya. Yakni dikeluarkannya surat keputusan lurah setempat dan terdapat penambahan jumlah KIM.
Pujo juga menambahkan banyak hal yang bisa mensinergikan peran KIM dengan pemerintah, salah satunya adalah media informasi seperti radio suara kota (talk show), grup whatsapp (WA) atau pun menghadiri undangan pembinaan KIM di Provinsi Jawa Timur. “Kita ajak untuk bertemu dengan KIM se- Jawa Timur untuk bisa menambah wawasan, berbagi dan berbenah. Bahwa daerah lain sudah banyak yang maju yang harus segera kita contoh,” pungkasnya. (Sin)
Tinggalkan Balasan