4 Dokter Spesialis Tangani Poli Penyakit Dalam RSUD dr Iskak Tulungagung

TULUNGAGUNG,ForumNusantaraNews – Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Iskak Tulungagung kini digawangi empat dokter spesialis penyakit dalam sekaligus dengan keahlian mumpuni.

Empat dokter spesialis dimaksud adalah: dr. Moh. Jasin Jahja, Sp.PD, dr. Rina Melinda, Sp.PD, dr. Yohana Sahara, Sp.PD, serta dr. Nuraida Wisudani, Sp.PD, KGEH.

Satu di antaranya bahkan memiliki kapasitas tambahan sebagai konsultan gastro hepatologi.

Selain empat dokter spesialis, Poli Penyakit Dalam juga didukung empat tenaga perawat yang terampil dan cekatan.

Tingginya angka kunjungan pasien di Polisi Penyakit Dalam, baik di poliklinik reguler maupun poliklinik eksekutif, menjadi alasan manajemen RSUD dr. Iskak untuk memperkuat “skuad” di poli ini.

Pelayanan yang diberikan di Poli Penyakit Dalam mencakup pemeriksaan pada pasien diabetes, gangguan saluran pencernaan, dan gangguan berkaitan organ tubuh bagian dalam lainnya terang Penanggung Jawab Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Iskak Tulungagung, Siti Nurkabibah, S.Kep.Ners Senin.

Di poli ini pasien dapat berkonsultasi seputar keluhan organ tubuh bagian dalam yang dialaminya.Selain itu, pasien juga dapat melakukan pemeriksaan lanjutan jika dirasa dibutuhkan.

Pasien yang berkunjung di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Iskak beragam, dari usia muda hingga dewasa.

Poliklinik yang bersebelahan dengan Poli Paru dan Poli Saraf ini, setiap harinya melayani 70 – 80 pasien yang didominasi oleh pengguna BPJS.

Meskipun begitu, juga terdapat pasien umum yang berobat di Poli Penyakit Dalam.

Semua jenis pemeriksaan di poli ini, jika membutuhkan tindakan penunjang atau rujukan ke rumah sakit lain, maka akan kami lakukan sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pasien,” tandasnya.

Bibah melanjutkan, dalam memberikan pelayanan, pihaknya berpedoman pada prinsip melayani pasien dengan bahagia.

Maksudnya, tim medis bersiap mengobati orang yang sakit, maka sebisa mungkin dokter maupun perawat yang menangani dalam kondisi (psikologi) bahagia. Hal ini penting agar orang yang ditangani juga merasa bahagia dan tidak begitu merasakan rasa sakit yang dialaminya,” ujar Bibah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *