Pasca Penolakan Warga, Smartfren Akan Menarik Materialnya Dari Tower BTS Pampang

Makassar, forumnusantaranews.com

Warga kampung baru RT6, RW8 Kelurahan Pampang kembali melakukan aksi protes dan menolak pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS mendatangi kantor Smartfren di jalan Urip Sumiharjo, Makassar, 16 Agustus 2022, sore pukul 16. 00 Wita, tujuan warga mendatangi kantor itu untuk meminta pihak Smartfren untuk mengambil alat dan materialnya di lokasi pembangunan tower BTS di Pampang karena pembangunan tower tersebut dinilai sangat meresahkan warga setempat.

Setelah menerima dari perwakilan warga pihak Smartfren akan mengangkut dan menarik materialnya dari lokasi pembangunan tower.
Annisa (Projek) Smartfren ditemui wartawan saat setelah menerima warga pampang mengaku kalau tower tersebut bukan milik Smartfren melainkan milik perusahaan lain Smartfren hanya sebagai penyewa dan pihaknya akan menarik materialnya dari lokasi, ” Tower itu bukan dari Smartfren kita sebagai penyewa itu dari perushaan lain kita akan mau tarik material saja.”

Menurut Annisa, sudah dua kali mau menarik materialnya dari lokasi pasca penolakan warga namun warga pemilik lahan tower tidak memberikan akses jalan masuk.

Ditempat yang sama Lisa salah satu perwakilan warga yang diterima pihak Smartfren menuturkan bahwa, “Kami mendesak pihak Smartfren untuk mengambil peralatan materialnya supaya pembangunan towet BTS itu tidak dilanjutkan kembali, Pihak Smartfren pernah mau mengambil materialnya namun pihak TBG dan pemilik lahan melarangnya dan menutup pintu masuk, kami warga setempat mendukung Smartfren mengambil materialnya dari lokasi pembangunan tower.”

Sebelumnya Ketua Umum LMAPJ (Lembaga Masyarakat Anti Penyalahgunaan Jabatan) Muh.
Natsir DM, Bcku, SP, S.H.,M.H., mendatangi lokasi proyek pembangunan tower BTS di Pampang meminta kepada pekerja tower agar menghentikan pekerjaannya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *