Makassar, forumnusantaranews.com
Rosdiana,SKM, M.Kes Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Timur (FKM UIT) meraih gelar Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.
Wanita kelahiran Pare-pare, 14 April 1978 itu, mempresentasikan disertasinya di hadapan penguji, bertempat di Aula Prof.Dr.dr.Nur Nasry Noor, MPH FKM Unhas, 31 Agustus 2022. Dengan Predikat Nilai Cumlaude.
Adapun Judul Disertasinya yaitu, “Pengaruh Pemberian Biskuit Biji Labu Kuning Dan Kapsul Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kadar Zink Dan Status Gizi Ibu Hamil Di Desa Lokus Stunting Kab.Bone”.
Tim Penguji, Dr.Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed, selaku Promotor, Prof.dr. Veni Hadju, M.Sc, Ph.D, selaku Ko.Promotor, Prof. Sukri, SKM, M.Kes, M.Sc, PH, Ph.D, selaku Ko.Promotor, Prof.drh.M Rizal.M.Damanik, MRep.Sc, PhD, selaku Penguji Eksternal, Prof.Anwar, SKM, M.Sc, Ph.D, selaku penguji internal, Dr.Rer.nat Zainal, STP, M.Food.Tech, selaku Penguji Internal, Dr.Suriah, SKM, M.Kes, selaku penguji internal.
Menurut Dr. Rosdiana, SKM, M.Kes, Zink adalah mikronutrien penting untuk optimalisasi pertumbuhan janin, namun diperkirakan 80% wanita hamil memiliki asupan zink yang rendah selama kehamilan sehingga rentan mengalami defisiensi Zink yang meningkatkan risiko untuk melahirkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil merupakan cara terbaik dalam rangka mencegah BBLR dan Stunting. Pemberian makanan tambahan dalam bentuk biskuit labu kuning dan kapsul kelor diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan bagi ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan melihat besar perbedaan perubahan kadar serum zink, berat badan dan lingkar lengan atas ibu hamil yang diberikan biskuit biji labu kuning, kapsul kelor dan biskuit PMT. Rancangan penelitian menggunakan “Quasy Eksperiment” pre-test and post test. Subjek penelitian terbagi dalam 3 kelompok yakni kelompok 1. Mendapatkan biskuit labu kuning, Kelompok 2, Mendapatkan kapsul kelor, dan kelompok 3, Mendapatkan biskuit PMT. Intervensi dilakukan selama 12 pekan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pemberian biskuit biji labu kuning, kapsul ekstrak daun kelor dan biskuit PTM terhadap kadar zink dan berat badan ibu hamil, dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemberian biskuit biji labu kuning, kapsul ekstrak daun kelor dan biskuit PTM terhadap lingkar lengan atas ibu hamil.”Ungkapnya.
Kesimpulan, pemberian biskuit bji labu kuning dan kapsul kelor dapat meningkatkan kadar serum zink dan berat badan ibu hamil. Biskuit biji labu kuning dan kapsul kelor dapat merekomendasikan sebagai makanan tambahan bagi ibu hamil dalam upaya peningkatan status gizi ibu hamil untuk memenuhi asupan zat gizi makro maupun gizi mikro, ” kata Dr.Rosdiana.
Dr.Rosdiana, SKM, M.Kes menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukungnya sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan tepat pada waktunya.”kata Ka.Prodi S1 Kesmas FKM UIT ini.
Riwayat Pendidikan Dr.Rosdiana, SKM, M.Kes, Tahun 1984 – 1990 sekolah di SDI Al Abrar Makassar, Tahun 1990 – 1993 SMP Neg.26 Makassar, Tahun 1993 – 1996 SMA Neg. 1 Makassar, Tahun 1996 – 2001 FKM Universitas Hasanuddin, Tahun 2011 -2013 Magister FKM Universitas Hasanuddin, Tahun 2019 – 2022 Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Promosi Doktor ini, turut dihadiri, Dekan FKM UIT, Marhtyni, SKM, M.Kes, Ketua Prodi DIII Anakes, Jurnal Syarif, SKM, M.Kes, Dekan Farmasi UIT, Dr.apt.Ajeng Kurniati Roddu, S.Si, M.Kes, Dekan Hukum UIT, Dr.Amiruddin Pabbu, SH, MH, LPM UIT, Yurniati, SKM, SST, M.Kes, M.Keb, Ketua LPPM UIT, Nismawati, S.Si, M.Kes, Kepala Humas UIT, Beddu Lahi, S.Sos, M.Si, Dosen UIT, Kedua orang tua, Ayah H.Abdullah Syakur, Ibu Hj. St.Fatma, Suami Ridhayari, ST, M.Agr, Anak, Muh. Fadhil Syafaat, Zahra Ramadhani, Muh.Fakhri Al Kahfi, Keluarga, Teman kuliah S3.
Tinggalkan Balasan