Probolinggo,forumnusantaranews.com – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (bansos) penanganan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Maron, Kamis (3/11/2022) di Pendopo Kecamatan Maron.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Achmad Arif, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj. Sudjilawati Soeparwiyono, perwakilan Bank Jatim Cabang Kraksaan serta Forkopimka Maron.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Timbul didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menyaksikan dari dekat proses pencairan bansos tersebut yang dilakukan oleh Bank Jatim Cabang Kraksaan.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan tahun ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengalokasikan anggaran untuk bantuan tunai yang bersumber dari dana PRIM dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Probolinggo.
“Pagi ini kita saksikan bersama penyerahan secara simbolis bantuan sosial tersebut untuk 718 KPM di wilayah Kecamatan Maron yang tersebar di 5 (lima) desa . Yakni, Desa Maron Kidul, Desa Brani Wetan, Desa Satreyan, Desa Brabe dan Desa Wonorejo,” katanya.
Menurut Wabup Timbul, sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden terkait percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim sebagaimana tujuan pembangunan berkelanjutan, yang memuat komitmen global untuk menghapus kemiskinan ekstrim pada akhir tahun 2024.
“Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai langkah awal, tahun ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo memberikan top up bantuan tunai sebesar Rp 200.000 tahap pertama bulan Agustus dan September kepada KPM sebesar Rp 400.000 tahap kedua bulan Oktober dan Nopember yang diterima KPM sebesar Rp 400.000,” jelasnya.
Wabup Timbul meminta agar bantuan yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok konsumtif seperti beras, telur dan lain-lain. “Semoga ke depan Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa mewujudkan apa yang telah menjadi amanat dari pemerintah pusat untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Terpisah Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif menyampaikan total penerima bansos penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.449 KPM yang tersebar 25 desa di 5 kecamatan. Meliputi Krucil, Tongas, Gading, Pakuniran dan Maron.
“Bansos penanganan kemiskinan ekstrim ini diberikan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkapnya.(sin/adv)
Tinggalkan Balasan