Ada Apa Dengan Komisi III…?? Tolak Telepon, Panggilan Wartawan

Pringsewu, ForumNusantaraNews.com – Beberapa hari yang lalu media ini memberitakan komisi III DPRD Pringsewu akan jadwalkan untuk SIDAK pekerjaan di pekon giri tunggal, kecamatan pegelaran Utara ,kabupaten Pringsewu Lampung ,terkait pekerjaan gorong-gorong / talut di Pantura 1.

Sekian hari menunggu lantas awak media ini menanyakan kepada komisi III kapan akan sidak. Bukanya dijawab tapi cuma dibaca namun tidak dibalas saat dihubungi melalui chating via WhatsApp. (Rabu 16/11/2022)

Anehnya lagi karena tidak dibalas awak media ini memutuskan untuk menelpon komisi III , alih-alih memberikan jawaban disaat HP berdering bukanya diangkat tapi malah di-reject alias menolak panggilan telpon awak media ini .

Dengan tutupnya hp semakin membuat bingung ada apa dengan komisi III…..? Apa karena musim hujan sehingga komisi III masuk angin.

Sebelum nya

Komisi III DPRD Pringsewu Sagang naenggolan akan menjadwalkan untuk turun inspeksi mendadak (SIDAK) Terkait Pekerjaan Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong /talut di pekon giri tunggal.

Selain itu Sagang naenggolan dari praksi Golkar menyampaikan lewat via WhatShapp belum dijadwalkan ,akan kita jadwalkan untuk turun kesana , maaf mas masih Rapat tutupnya”, Jum’at (11/11/22) .

Di britakan sebelum nya

Pekerjaan pembangunan saluran Drainase gorong-gorong di Pekon Giri Tunggal, Dusun satu (1) RT 02 Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura), Kabupaten Pringsewu Diduga kuat pekerjaan tidak sesuai arahan teknis gambar.

Anggaran yang bersumber dari dana BM-GR.17 dengan anggaran Sebesar Rp, 198.783.000,- yang di laksanakan oleh CV Citra Raya Mandiri
Dengan nomor kontrak:027/27/SPK/BM -GR.17/PPK/D.03/2022
Pekerjaan dilaksanakan selama 90 hari kalender .
Diduga hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan kwalitas bangunan.

Saat di temui dilokasi pekerjaan yang sering di sapa Pak Haji sebagai Kepala tukang, Awal mulanya pekerjaan Drainase ini dengan lebar 80cm terus dirubah menjadi lebar 60cm dirubah karna badan jalan akan habis.

“Itu juga yang ngukur konsultan-nya, kalau pengawas dari pihak pemborong sering datang namanya Miswan orang bandar Lampung, kalau konsultan seminggu sekali datangnya itu orang Pringsewu. Selasa,(08/11/22).

Lanjut kepala tukang, Bukan hanya itu kalau ada kekurangan material nya kami disuruh ngambil dulu (Bon) ditoko terdekat.

“Kami aja disini kalo ada kekurangan marial nge-Bon Seperti Semen sama pasir pak, itu juga harus ngomong dulu sama pak miswan,”ucapnya.

Masih ditempat yang sama (Red), Saat awak media menanyakan kenapa tidak ada pondasi sedangkan digambar pakai pondasi tanam 15 cm.

“itu nanti tengah lantai dikasih adukan pak jadi seperti ditanam pak, kami hanya pekerja dan bekerja atas arahan pak Heri Konsultan-nya pak,”tutup Pak Haji sapaan akrabnya di Lapangan.

Heri selaku konsultan mewakili dari CV.jaya consultant, saat di konfirmasi melalui via WhatsApp tentang keterangan kepala tukang hanya di baca tapi tidak membalas sampai berita ini terbit.(Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *