Mantan pegawai Bank BRI yang kini duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Purwakarta itu menjelaskan apa itu reses?.
Menurut mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Purwakarta besutan mantan Ketua MPR RI Amin Rais yang mengaku dirinya sudah menjadi anggota DPRD Purwakarta memasuki periode kedua ini Reses adalah masa dimana anggota DPRD Purwakarta istirahat melaksanakan kegiatan kedewanan di kantor DPRD dan melaksanakan tugas turun kebawah menemui masyarakat dan konstituen di Dapil Pemilihan masing-masing.
“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Agus Sundana anggota DPRD Purwakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN). Saya sudah melaksanakan kegiatan reses di empat tempat dan ini tempat yang kelima. Sebelumnya saya melakasanakan Reses di Desa Cilangkap, Cigelam, di Perum Purnayuda Desa Ciwangi, Cibodas dan sekarang di Desa Maracang,”ucap H. Agus Sundana mengawali sambutan pada pertemuan reses dengan warga Maracang, malam itu.
“Sebelum saya menerima masukan atau aspirasi dari bapak dan ibu yang hadir, kenapa saya harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Karena di Desa Maracang ini adalah yang pertama kali saya melaksanakan Reses. Selama menjadi anggota Dewan di Daerah Pemilihan II (Dapil II) yang meliputi Kecamatan Bungursari, Babakan Cikao, Campaka dan Kecamatan Cibatu, saya melaksanakan Reses di desa-desa yang banyak menyumbangkan suara ke PAN saat itu. Kenapa sekarang saya melaksanakan Reses di Desa Maracang ini, karena saya mendapat masukan dari sejumlah tokoh masyarakat disini agar kedepannya bisa melaksanakan Reses disini supaya bisa membantu memajukan Desa ini lebih baik lagi. Jadi kalau bapak dan ibu mendukung maka mari kita sama sama bangun desa ini, setuju kan?”ajak pak Haji Agus – sapaan anggota dewan ini.
“Sekarang silahkan barangkali ada yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya,mangga,”
Mendapat kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasi berupa mohon dibantu warga Desa Maracang yang butuh perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan drainase dan tempat pembuangan sampah yang mengganggu karena bau dan merusak pandangan karena tidak ada tempat penampungan sampah akhir dan masyarakat suka membuang sampah dipinggir jalan hingga bertumpuk. Sementara pengangkut sampah dari Pemda sering terlambat.
“Untuk perbaikan drainase dan tempat penampungan sampah hari Senin (20/2/2023) nanti perwakilan dari masyarakat kita ke Dinas terkait. Nanti saya antar langsung ya. Siap bapak bapak?. Tujuan kita langsung ke dinas terkait supaya kita bicarakan penanganannya seperti apa dan kapan bisa direalisasi,”ajak H. Agus Sundana. Reses malam itu dilaksanakan usai sholat isa dan berakhir hingga pukul 22. 15 Wib.
Tinggalkan Balasan