Dua wanita mucikari di dolog berasil diringkus anggota polres Lumajang
Lumajang, FN news.com, Dua orang wanita yang menjadi germo/mucikari di Kabupaten Lumajang berhasil diringkus anggota Polres Lumajang saat beroperasi di tengah bulan suci Ramadhan.
Dua wanita ditangkap di eks lokalisasi Dolog, Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang dan Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, juga ikut terjaring operasi.
Bahkan salah satu mucikari saat di tanyak oleh media, mengaku terpaksa buka pintu melayani sihidung belang di siang bolong, saat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena ada permintaan dari sihidung belang,”tuturnya.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, SH, SIK, MH, menyampaikan, kedua mucikari tersebut diamankan sebelum puasa dan di awal puasa Ramadhan.
Pertama, wanita yang terjaring operasi adalah mucikari asal Desa Karanggundu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Dalam praktik bisnis haram itu, pelaku menawarkan PSK ke pria hidung belang dengan tarif Rp 200 ribu sekali kencan.
Setelah ada kesepakatan antara pria hidung belang dengan anak buahnya, baru dilakukan transaksi. Sementara RIS alias VI alias ASR mendapat fee sebesar Rp 30 ribu dari pelanggan yang melakukan pemesanan.
“Mucikari di Dolog ini kita amankan hari Jum’at (17/3/2023), sebelum puasa. Mucikari ini memang sudah menjadi target operasi kita,” ucap Boy Jeckson saat menggelar rilis, Rabu (5/4/2023).
Mucikari yang kedua terjaring operasi di eks lokalisasi di Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Dia menyediakan PSK dengan tarif bervariasi.
Yakni dari tarif Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu untuk sekali kencan,”jelasnya.
Tinggalkan Balasan