Pasangan Bakal calon bupati dan wakil bupati bangkalan Deklarasi

 

 

Bangkalan, FN – Pemerintah pusat melalui kementerian dalam negeri sudah menetapkan untuk Pilkada serentak akan di gelar tahun 2024 sehingga persiapan untuk suksesi Pilkada ini menjadi penting baik pemerintah maupun para calon calonnya karena ini pesta rakyat tiap lima tahunan sekali.

 

Semua hal di persiapkan oleh para calon termasuk mengenalkan program-program terbaik para calon. Ini yang dilakukan oleh pasangan Didik Junaidi dan Moh Taufik putra bangkalan asli yang mendeklarasikan diri bersama pendukungnya sebagai bakal calon dan wakil bupati Kabupaten Bangkalan untuk maju di Pilkada serentak 2024. Pasangan ini sangat cocok, serasi dan saling mengisi karena keduanya saling melengkapi dengan latar belakang yang berbeda.

 

Didik Junaidi dikenal sebagai tokoh politik Jawa Timur yang sudah malang melintang didunia perpolitikan, selalu menjadi pengurus partai besar, mantan skretaris wilayah jawa Timur partai Berkarya mantan staf ahli menko polhukam di era presiden SBY. Dan saat ini Didik Junaidi menjabat sebagai ketua DPW Jawa Timur partai berkarya yang dirikan oleh keluarga Cendana, tidak hanya sampai disitu putra bangkalan ini, saat ini juga sebagai ketua umum Ormas FPMI (Forum pemuda madura Indonesia). Dengan kepiawaian dalam memimpin organisasi ditangan Didik Junaidi bersama wakil nya Moh Taufik Kabupaten bangkalan akan maju.

 

Bakal calon wakil bupati bangkalan yang akan mendampingi Didik Junaidi pada saat Pilkada serentak 2024 dikabupaten bangkalan adalah Moh Taufik, Sosok pemuda aktivis yang dikenal dalam sapaan akrabnya dikalangan kawan-kawannya “Bung Taufik”. Putra madura asli dengan latar belakang Orang tua laki-laki Orang bangkalan kec. Tragah dan ibu dari Sampang kecamatan Omben. Bung Taufik ini juga Praktisi, Akademisi dan aktivis berbagai organisasi kemasyarakatan.

 

Sebagai Advokat atau pengacara muda yang memimpin sekaligus ketua umum DPP organisasi Forum aspirasi dan advokasi masyarakat Indonesia, namanya cukup di kenal dikalangan masyarakat juga sebagai pimpinan media, Bung Taufik juga sebagai ketua lembaga penyuluhan dan bantuan hukum Nadlatul Ulama atau di singkat LPBH NU dan tercatat sebagai anggota Aktif Gerakan Pemuda Ansor. Sosok yang hambel dirinya banyak diterima dibeberapa kalangan baik di pemuda dan sesepuh madura.

 

Selain aktivitas yang sangat padat diberbgai hal, Bung Taufik juga tercatat sebagai Dosen aktif disalah satu perguruan tinggi di surabaya yaitu Universitas DR. Soetomo atau unitomo dengan disiplin ilmu yang ia miliki.

Sehingga pasangan Didik Junaidi dan Moh Taufik sangatlah serasi ketika bergandengan dalam kostestasi Pilkada 2024 dikabupaten Bangkalan.

 

Keduanya sudah mendeklarasikan diri untuk maju dipilkada serentak 2024 dengan penuh komitmen dan siap mengawal aspirasi dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten bangkalan.

 

Pasangan ini mempunyai program prioritas dibidang peningkatan sumber daya manusia khususnya bagi para pemuda desa dan santri dengan memberikan beasiswa pemuda desa dan santri sampai program Doktor atau S3 (strata 3). Juga dibidang ekonomi sangatlah penting dalam mensejahterakan petani, nelayan, dan para guru ngaji di langgar-langgar masyarakat. Di samping itu pemerataan bantuan yang harus menjadi prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya keluarga masyarakat Bangkalan. Program tersebut menjadi unggulan pasangan Didik Junaidi dan Moh Taufik, hal ini disampaikan pada saat deklarasi dan pertemuan dengan awak media.

 

Pada pers konferensi pasangan ini ” Kami mohon doa restu kepada masyarakat bangkalan khususnya para ulama, tokoh masyarakat dan para pemuda untuk ikut mendoakan bangkalan semoga Kabupaten bangkalan menjadi Kabupaten yang hebat dan martabak” tegasnya.

 

 

Kabid Humas Forum aspirasi  dan advokasi masyarakat Slamet Afandy juga mendukung penuh kepada Didik sebagai Calon Bupati dan Taufik sebagai wakil bupati yang akan datang di tahun 2024 yang akan datang, ” kami melihat figron kedua nya sangat lah pantas dan sudah saat nya memimpin umat, ” kenapa dilihat dari mas didik adalah orang lapangan yang tentunya cukup tau situasi dan kondisi untuk yang terbaik Bangkalan seperti apa mas didik itu cukup berpengalaman tidak di ragukan lagi skil dan wawasan nya sebagai akademisi  untuk kepemimpinan nya.

 

 

Kabid Humas forum aspirasi dan advokasi masyarakat Slamet Afandi juga menambah kan , bahwa Wakli nya juga mas Taufik tidak diragukan lagi skil dan wawasan nya juga di bidang hukum tata negara dan beliau nya juga santri lulusan alumni gersempal Sampang dan insyallah sebentar lagi mas Taufik sudah dapat gelar doktor profesornya, jadi menurut saya mas Didi sama mas Taufik sudah saat nya memimpin umat ujar Naya Slamet afandi, (Slm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *