Fawaid Efendi Gapai Suara Terbanyak, Lebih Unggul Dari Saingannya, Saat Pilkades. PAW. Desa Bilapora Reba

Sumenep FN: Sepeninggal H. Moh. Syaraf tahun lalu, Desa Bilapora Reba , Kec. Lenteng , Kab. Sumenep terjadi kekosongan pemimpin.

Sehingga dari pihak Kecamatan Lenteng, berdasar keputusan Bupati Sumenep untuk mengisi kekosongan pejabat di desa karena sebab meninggal dunia  masih memangku jabatan Kepala Desa (Kades) maka  harus menurunkan Pejabat Sementara (PJS) untuk menduduki Desa Bilapora Reba, meneruskan Alm. H. Moh. Saraf .

Pihak Kec. Lenteng mempercayakan pada Ach. Jufri, SE.  sebagai PJS. Kades. Bilapora Reba setelah menerima SK. dari Bupati Sumenep.

Setelah Ach. Jufri bertugas di Desa Bilapora Reba beberapa bulan lalu, ada keputusan dari Bupati Sumenep agar membuat surat edaran terkait  pembukaan calon Kades. PAW. sebagai penerus Kades. Bilapora Reba, Moh. Saraf yang sudah meninggal dunia.

Kemudian  dibukanya pengumuman tersebut, maka diketahuinya  ada tiga calon Kades. siap menjabat Kades. PAW. Bilapora Reba untuk melanjutkan perjuangan Moh. Saraf. Masing masing calon tersebut, Fawaid Efendi, S.Kep.Ns, menantu Alm. Moh Saraf , Kades. Bilapora Reba telah meninggal dunia dan  Fauzan serta  Addul.

Tiga calon ini  bersi keras untuk menggapai impian jadi Kades. PAW. Desa Bilapora Reba,  sehingga harus melakukan trik trik pemenangan dari berbagai langkah metode politik pemilihan Kades.

Berdasar aturan telah menjadi Perda. Sumenep,  bahwa untuk persyaratan Pilkades. PAW.  minimal harus mendatangkan tokoh masyarakat , mendatangkan tokoh pendidik, mendatangkan tokoh perempuan, BPD. dan tokoh organisasi semisal Remas.

Para tokoh masyarakat dan BPD. Desa Bilapora Reba yang hadir saat pemilihan Kades. PAW. tanggal, 31 Juli 2023, ada sekitar 33 orang, yaitu dari tokoh masyarakat ada 25 orang dan dari BPD. 9 orang,  namun 1 orang tidak hadir sebab berhalangan, maka jumlah dari BPD. menjadi 8 orang yang hadir.

Setelah usai perhitungan surat suara, di Pikades. PAW. Desa Bilapora Reba,  Fawaid Efendi, S.Kep.Ns. mendapat suara lebih unggul dari saingannya.

Fawaid Efendi menggapai 25 suara dan Fauzan 8 suara, sedangkan Abdul tidak mendapatkan suara sama sekali.

Sehingga  kemenangan tersebut, -ungkap Fawaid Efendi,- bisa berbuah manfaat, meneruskan perjuangan mertua telah meninggal dunia, mengayomi dengan baik masyarakat Bilapora Reba, menjalankan tugas sesuai Tupoksi. sebagai pemimpin desa dan penuh amanah serta tanggung jawab.

Fawaid Efendi, sebelumnya tak mengira akan menjadi tokoh politik , karena dia seorang perawat di Puskesmas. Ganding, namun telah ditopang oleh keadaan, maka dia terpaksa harus berjalan optimis untuk mengganti Alm. ayah mertuanya dan harus maju menjadi Kades. Bilapora Reba, walau PAW, itupun tak jadi soal bagi Fawaid Efendi.

“Kades. PAW. atau tidak, sama saja Tupoksinya.” Tukas Fawaid Efendi di akhir perbincangan. (SIM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *