Pringsewu, (FN) – Tiga periode menjabat sebagai Kepala Pekon (Kakon) Lugusari, Kecamatan Pagelaran,Kabupaten Pringsewu, Sarjono mampu membuat pekonnya dikenal bukan hanya sebagai “sentra ikan air tawar”, namun juga sebagai salah satu desa yang memperoleh penghargaan dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada tahun 2022 lalu sebagai “Desa Wisata Kampung Tapis”. Selasa, (5/12/2023).
Kampung Pancasila juga bisa dilekatkan pada Pekon lugusari, pasalnya di desa tersebut ada 4 Agama yang dianut oleh warganya, Islam, Kristen, Katholik dan Hindu. Meski beragam Agama yang dianut, warga pekon Lugusari tetap hidup rukun dan damai, sebab menurut Sarjono hal tersebut karena warganya saling menghormati.
“Tiga periode saya menjabat adalah murni demi kepentingan masyarakat agar bisa hidup sejahtera dengan meningkatkan penghasilan dari sejumlah objek wisataya yang ada. Wisata Ledeng Pendem, Rumah Sejuk, dan Bondowoso selain Sentra Tapis dibuat dengan tujuan menjadi salah satu sumber penghasilan warga setempat,” ungkapnya pada media ini saat berkunjung di kediamannya pada Senin (4/12/2023) malam.
Lebih lanjut Sarjono mengatakan, sebelum masa berakhirnya menjabat di tahun 2024 mendatang, dirinya akan bertekad menjadikan Lugusari sebagai Pusat Kuliner.
“Ledeng Pendem yang ada di Dusun 05, Rt 15 rencananya akan dijadikan pusat kuliner. Rumah Senja di Dusun 05, Rt,16 dan Wisata Family Bondowoso di area Jembatan Way Sekampung kedepan rencananya akan dibuat pasar lelang ikan,” Pungkasnya.(An)
Tinggalkan Balasan