PRINGSEWU, (FN) – Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Gerakan Mahasiswa Bongkar Korupsi (GEMBOK) segera bersurat ke dinas pekerjaan umum Kabupaten Pringsewu perihal buruknya pekerjaan di ruas jalan kabupaten di tiga desa yaitu Pekon Parerejo, Pekon Panjerejo dan Pekon Belitarejo kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung, Jumat (15/12/23).
Sebab, perbaikan jalan yang diharapkan warga mendapatkan kualitas terbaik, justru sudah rusak kembali, meski baru saja lima hari rampung dikerjakan. Jalan sepanjang dua kilometer itu, sudah mulai terkelupas, retak, bergelombang, bahkan sebagian telah hilang terpotong.
Di Bandarlampung, ketua umum LSM GEMBOK Rio Pratama menjelaskan, adapun surat yang akan segera dilayangkan tersebut merupakan tindaklanjut atas investigasi yang dilakukan oleh pihaknya dilokasi pekerjaan itu.
“Minimal senin surat dikirim. Dalam hal ini kami akan mem Follow’up pekerjaan tersebut. Kami sudah mengumpulkan data lengkap. Termasuk siap melakukan pelaporan ke APH, termasuk siap melakukan Demo jika pelaporan kami tidak mendapatkan tanggapan, ” kata Rio.
Sebelumnya, LSM Gembok menemukan kejanggalan pada pengerjaan proyek jalan di tiga pekon di kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu.
Pekerjaan tersebut berasal dari dinas pekerjaan umum kabupaten setempat.
Proyek jalan meliputi, pekon Panjerejo, Belitarejo, dan Parerejo.
Dimana jalan tersebut terdapat lubang, aspal bergelombang, serta matrial batu terlepas dari aspal. Berdasarkan informasi warga setempat baru 5 hari rampung dikerjakan oleh pihak rekanan.
Nampak dilokasi tidak ditentukan papan informasi proyek, sehingga menyulitkan wartawan untuk mengetahui pihak kontraktor untuk dilakukannya konfirmasi. (Aan)
Tinggalkan Balasan