Satu Masinis Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya

Doc : Foto Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya Terlibat Kecelakaan 

Forumnusantaranews.com- Kereta Api Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya terlibat kecelakaan dengan posisi adu banteng di Petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, kejadian tersebut telah merenggut tiga korban jiwa yang keseluruhan merupakan kru kereta api. Meliputi masinis KA Lokal Bandung Raya, asisten masinis KA Lokal Bandung Raya, dan pramugara KA Turangga.

“Untuk sementara korban diduga meninggal dunia, yaitu Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka a.n Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka a.n Ponisan, dan Pramugara KA Turangga a.n Andrian 22thn,” kata Ibrahim Tompo dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).

Sementara itu, pihaknya menyebut ada 28 orang korban luka-luka yang keseluruhannya telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Adapun kapasitas penumpang masing-masing kereta api tersebut terdiri KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Lokal Bandung Raya sebanyak 191 orang.

Kecelakaan antara dua kereta terjadi di km 181+700 petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sekitar pukul 06.03 WIB. Dalam pesan singkatnya, Humas PT Kereta Api Indonesia menyatakan bahwa 9 perjalanan kereta dibatalkan sementara 10 lainnya ditempuh dengan rute memutar.

Meski begitu, terkait data korban jiwa ini masih simpang siur. Pasalnya, seluruh pihak di lokasi masih melakukan evakuasi.

Berdasarkan informasi dari VP Publlic Relation KAI Joni Martinus mengatakan, korban yang telah dinyatakan meninggal dunia baru satu orang, yakni pramugara KA Turangga.

“Dapat kami sampaikan, informasi sementara yang meninggal petugas kereta, pramugara. Ini informasi sementara, nanti akan kami update kembali,” ujar Joni kepada wartawan.

Sebelumnya, kecelakaan adu banteng KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya ini ramai diinformasikan di media sosial. Dalam video yang diunggah akun media sosial X @infomitigasi terlihat dua lokomotif milik KAI itu saling bertabrakan dengan posisi adu banteng.

Satu lokomotif bahkan terlihat ringsek, sementara lokomotif lain terangkat ke atas dan terlihat miring bahkan jatuh ke petak sawah. Hingga kini seluruh stakeholder terkait, mulai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), KAI, KAI Commuter, Basarnas, TNI, Polri masih melakukan evakuasi gerbong yang ringsek sehingga perjalanan KA bisa beroperasi dengan normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *