Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni Buka Sosialisasi JKN Dan Parenting Asi Eksklusif

 

ForumNusantaranews.com PESISIR BARAT-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., membuka kegiatan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan parenting Air Susu Ibu (ASI) ekslusif di tribun Lapangan Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Sabtu (13/7/2024).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua I TP-PKK Yulna Wati Zulqoini, Ketua II TP-PKK, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., narasumber Kepala BPJS Kesehatan Cabang Krui, Desi Sapriyani, dr. Eka Ririn Mahantika, dan ketua TP-PKK kecamatan Pesibar, dan ibu-ibu penerima MP-ASI.

Dalam kegiatan itu, Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni mengatakan bahwa isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah unsur yang tidak terpisahkan, dan menjadi fokus pemerintah daerah agar dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri, sehat, dan sejahtera melalui berbagai macam upaya yang dilakukan oleh Pemkab Pesibar. “Salah satu upaya tersebut yakni dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni.

Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni juga mengatakan TP-PKK Pesibar bersama OPD terkait ikut andil dan mempunyai peran penting yaitu dengan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga yang tertuang dalam 10 pogram pokok TP-PKK. “Dimana kegiatannya dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke pekon,” ujar Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni.

Lebih jelas Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni menerangkan, indeks pembangunan keluarga memberikan gambaran peran dan fungsi keluarga untuk mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas melalui dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan dalam keluarga tersebut.

“Sosialisasi JKN sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan, membantu masyarakat supaya terjamin kesehatannya melalui kepersertaan JKN, sedangkan parenting ASI ekslusif dan MP-ASI bertujuan untuk mencegah stunting, sehingga diharapkan bayi dan balita kita tumbuh sehat menuju “Generasi Emas” yang sudah digaungkan oleh pemerintah,” imbuh Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni.

“Karenanya peserta sosialisasi harus mampu memahami setiap materi yang disampaikan narasumber. Kegiatan ini merupakan bentuk integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan keluarga dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) keluarga dan masyarakat,” pungkas Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni.(Apri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *