Madura 44 Night 2024 Vaganza, Seperti Sebuah Legenda Mengukir Sejarah

Sumenep FN: Musim musim tenang di masa transisi pergantian kepala pemerintah daerah empat kabupaten di Madura, yakni: Kab. Sumenep, Kab. Pamekasan, Kab.  Sampang dan Kab.  Bangkalan serta guna mengisi hari rehat  tersebut, bertepatan di tengah tengah peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ( HUT. KRI) ke 79, Sumenep sebagai tuan rumah menggelar ,”Madura 44 Night 2024 Vaganza”, yaitu: Madura 44 malam rehat tahun 2024.

Secara harfiah: Madura adalah sebuah pulau termasuk Provinsi Jawa Timur terdiri dari empat kabupaten strategis dan melahirkan tokoh tokoh pejuang kemerdekaan  tahun 1945.

Secara harfiah 44: Angka hitungan terbaca, ” empat puluh empat.”

Night secara harfiah: Malam hari, (kamus bahasa inggris).

Arti secara harfiah, 2024 : Urutan tahun kalender Masehi, terbaca ; dua ribu dua puluh empat.

Vaganza : Masa istrahat pemerintahan, masa rehat sebuah pemerintahan untuk menghadapi pergantian kepala pemerintahan di sebuah daerah. (Inggris).

Pun di kamus bahasa inggris tersebut pula bepergian guna untuk bertamasya di hari libur.

Kajian tersebut merupakan ke 44 pergantian kepala daerah, terkaji di tahun 2024 ini, mulai sejak berdiri Madura.

Otomatis, di Kamis malam, 05 Agustus 2024, di Glora Ahmad Yani, Panglegur, Kab. Sumenep, maka  Sumenep menjadi tuan rumah pagelaran pameran besar guna mengisi hari tenang ke 44 pergantian kepala daerah, empat kabupaten di Madura.

Pameran tersebut berawal mulai, Kamis malam, (05/09) sampai dengan (14/09).

Pameran tersebut diikuti oleh unsur empat kabupaten di Madura, meliputi: Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Untuk Kabupaten Sumenep diturunkan oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi, S.H., M.H.  berdasarkan atas undangan resmi.

Seluruh lapisan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) Kab. Sumenep diundangnya semua, termasuk seluruh kecamatan yang ada di Kab. Sumenep.

Masing masing OPD. diundang oleh Bupati Sumenep guna untuk menjadi peserta pameran Madura 44 Night 2024 Vaganza.

Diketahui oleh wartawan media Forum Nusantara melalui kata sambutan Kadisporapar. Sumenep, H. Muhamad Iksan, saat acara Madura 44 Night 2024 Vaganza, bahwa pameran tersebut sedang  diikuti 100 kelompok Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kab. Sumenep.

Berbagai jenis kerajinan dan keterampilan masyarakat kecil dan menengah terpamerkan di acara tersebut.

Berikut Bupati Sumenep memperjelas dalam kata sambutannya tentang tema menarik digelarnya di pameran besar bertema Madura 44 Night 2024 Vaganza.

Fauzi, panggilan akrabnya bertutur sapa kepada masyarakat yang hadir, bahwa Madura 44 Night 2024 Vaganza merupakan waktu rehat untuk menunggu pergantian kepala daerah, namun dibentuknya judul dengan bahasa inggris.

Bupati juga mengulas pelaksanaan pameran selama 10 malam ini, akan memperkenalkan hasil kreatif masyarakat melalui kelompok UMKM. Dari hasil kreatif mereka, sangat mungkin kelak  bisa dikenal oleh masyarakat serta hasil kerajinan dan keterampilan masyarakat Sumenep,  bisa  laku terjual di masyarakat luas.

Di sisi lain Bupati Sumenep di pameran besar ini,  memperkenalkan musik tontong, suatu musik tradisional masyarakat Madura.

Maka pameran Madura 44 Night 2024 Vaganza, ibarat sebuah pameran legendaris, sebuah pameran besar mengandung makna sejarah yang tak pernah diperingati oleh Bupati Bupati Sumenep sebelumnya.(Sim)

#AchmadFauziBupatinyaSumenep

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *