Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr. Andi Lukman, Buka PKKMB UIT TA. 2024

Makassar, forumnusantaranews.com

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr.Andi Lukman, M.Si menghadiri dan membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia Timur, Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan balon gas yang di gelar di depan Kampus 5 UIT, Jl.Abdul Kadir no.71 Makassar, 09 September 2024.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr. Andi Lukman, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, “di Indonesia itu, ada struktur Perguruan Tinggi ada dua Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Negeri itu dikelola oleh Pemerintah dan Perguruan Tinggi Swasta dikelolah oleh masyarakat, tapi saat ini tidak lagi perbedaan semua tergantung kita.

“Kami ini pengalaman pribadi saya, menjadi Kepala LLDIKTI karena dari Perguruan Tinggi Swasta dari Universitas Indonesia Timur jadi itu kita harus bangga dariv UIT, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta sekarang yang dibutuhkan adalah prodi yang akreditasi, ternyata di Perguruan Tinggi Negeri tidak sedikit setelah wisuda banyak juga yang menganggur, tapi perguruan tinggi swasta banyak juga bekerja tergantung dia.

“Sewaktu saya menjadi sekretaris LLDIKTI saya bersaing 3 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia ada dari Unhas, ada Universitas Brawijaya ada Universitas Indonesia Timur, tapi yang menjadi sekretaris waktu itu yang terpilih adalah dari Universitas Indonesia Timur.

“Di Indonesia hanya 17 orang dari 230 juta penduduk Indonesia, dan ini seleksinya sangat ketat, Oleh karena itu tidak usah merasa bahwa saya dari PTS. Oleh karena itu sekarang ada namanya gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini program pemerintah, sebelum kebijakan ini di tahun 2020 perguruan tinggi mulai zaman merdeka sampai tahun 2020 itu sistem pendidikan kita memang kacau karena pendidikan banyak-banyak menghasilkan pengangguran, kenapa menganggur terlalu pintar kita terlalu banyak teori bayangkan dari semester 1 sampai 7 itu teori terus akhir kita dapat IPK 3, sekian bahkan 4,00 sementara dunia industri dunia usaha yang kerja tidak cukup orang pintar tapi sangat dibutuhkan, harus ada keseimbangan pintar, terampil dan berkarakter sehingga Keluar kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Oleh karena itu, saya sebagai Kepala LLDIKTI menyambut baik, dan saya katakan masing-masing pendidikan tinggi di Indonesia untuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah revolusi Pendidikan Indonesia.

“Sekarang ini tidak boleh banyak teori, jadi adik-adik punya hak untuk mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka Perguruan Tinggi adik-adik diberikan hak 60 SKS dari prodinya yang sebelumnya hanya 6 SKS, enam itu Kuliah Kerja Nyata, jadi 140 SKS atau 134 SKS teori terus, saya bilang hebat sekali kita, pintar kita, pintar teori. Oleh karena itu, kamu harus terima sangat diharapkan kepada adik-adik mahasiswa harus diprogram dengan baik perguruan tinggi menjadi kewajiban tetapi ketika haknya mahasiswa dituntut implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka maka kewajiban harus regulasinya, menyiapkan kurikulumnya.

“Oleh karena itu, sangat bergembira kita, kita ada pada saat era Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak sama dengan saya dulu dengan pak Rektor. Kami PNS kebetulan saja , banyak sekali ke unggulan mau berwirausaha, oleh karena itu capaian pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka itu memang sangat diharapkan bahwa alumni cepat bekerja, kalau tidak bekerja tingkatkan pendidikannya dari S1 ke S2.

“Sejalan dengan lagu Mars UIT kita mengharapkan kita ini mahasiswa belajar berwirausaha. Saya selalu katakan kepada pimpinan Perguruan Tinggi jangan terlalu banyak teori, mahasiswa itu paling banyak ke kampus paling banyak 4 semester selebihnya semester 5, 6, 7 silahkan keluar, keluar itu ada beberapa program yang dilakukan pemerintah saat ini Merdeka Belajar misalnya Magang, belajar perguruan tinggi lain.

“Kuliah Perguruan Tinggi itu, yang pertama harus dilakukan adalah kita paham peraturan yang berlaku di kampus kita harus taat mengikuti apa yang telah digariskan pimpinan kita, setelah selesai di Perguruan tinggi ada sesuatu yang didapatkan utamanya Hard Skill tetapi itu cukup untuk masa depan kita tapi harus miliki Has Skill, Soft kil, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama, “Kata Kepala LLDIKTI.

Ditempat yang sama, Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM, dalam sambutannya pula menyampaikan bahwa, “Saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara Dr.Andi Lukman, M.Si atas kehadirannya untuk menghadiri Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKM) di UIT, Terima kasih pula kepada ketua PMB Dr.Andi Risma Jaya, Wakil Rektor III Muhammad Zulkifli, S.Kom, MM, M.Si, Wakil Rektor II Dr.Arjang, ST, MT, MM, Wakil Rektor I Drs Hanafi A Kadir, SKM, M.Kes, Ketua Badan Pengawas, Ketua Yayasan, Dekan, Ka Prodi, Dosen, Tendik, Mahasiswa.

Sementara itu Wakil Ketua Yayasan, Aminuddin, SH, MH mengatakan, “Tetap semangat suatu kebaikan bagi kita semua, mudah-mudahan semangatnya nanti bisa berlanjut sampai 4 tahun ke depan, dan tidak menutup kemungkinan diantara adik-adik ini akan muncul orang-orang yang akan berhasil di bidang masing-masing.

“Harapan kami dari Universitas Indonesia Timur, Alhamdulillah tahun ini juga adik-adik semua fakultas-fakultas sudah terakreditasi dan Institusinya juga sudah terakreditasi dengan baik. ” kata Aminuddin.

Ketua Panitia PMB, Dr.Andi Risma Jaya, S.IP, M.Adm.KP. Dalam laporannya menyampaikan bahwa, “Mahasiswa Baru Tahun 2024 sebanyak 742 terdiri dari Peserta Didik Baru (PDB) 635 orang, dan Regkonisi Pembelajaran Lampau (RPL) 107 orang. Tahun ini mengalami peningkatan, saya berharap di tahun 2025 akan lebih meningkat sekitar 1000 lebih, “Ungkap Andi Risma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *