Forumnusantaranews.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Cigelam, Kecamatan Babakancikao alokasikan anggaran Dana Desa melalui program ketahanan pangan hewani.
Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang berkualitas, langkah tersebut dilakukan Pemdes Cigelam, serta untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa.
Alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Desa itu merupakan bagian dari strategi pemerintah desa untuk menghadapi tantangan di sektor pangan, terutama dalam konteks ketahanan pangan di masa pandemi dan perubahan iklim yang mempengaruhi hasil pertanian dan peternakan.
Sama, Ketua kelompok pengelola program ketahanan pangan hewani Desa Cigelam, menjelaskan, Program ini bertujuan untuk memperkuat produksi pangan hewani melalui pemeliharaan hewan ternak yang berkualitas.
“Kami percaya bahwa pengembangan sektor peternakan di desa ini sangat penting. Dengan anggaran yang telah dialokasikan, kami akan fokus pada pengadaan bibit ternak unggul dan pelatihan bagi para peternak,” ujar Sama,Kamis,(7/11/2024).
Sama menambahkan, Selain pengadaan bibit, program ini juga mencakup penyuluhan tentang teknik pemeliharaan dan perawatan hewan ternak.
“Kami juga memberikan pelatihan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar para peternak di Desa Cigelam dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ternak mereka,” lanjutnya.
Dalam program ini, anggaran yang dialokasikan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pembelian pakan ternak, vaksinasi, dan penyediaan kandang yang layak.
“Kami menyadari bahwa kesehatan hewan ternak sangat berpengaruh terhadap hasil produksi. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa semua hewan ternak mendapatkan perawatan yang optimal,” jelas Sama.
Sementara itu, Kepala Desa Cigelam melalui Sekretaris Desa, Talam, dalam hal ini, mendukung penuh program ini dengan harapan akan terciptanya lapangan kerja baru bagi warga desa.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil pertanian tanaman, tetapi juga dapat memanfaatkan potensi peternakan yang ada. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, kelompok peternak, dan masyarakat sangat diperlukan,” ujar kepala desa melalui sekretaris desa, Talam Erwan.
Dengan adanya program ketahanan pangan hewani ini, Lanjut Talam, Desa Cigelam akan mampu menjadi salah satu desa contoh dalam pengembangan sektor pangan, terutama dalam bidang peternakan.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Program ketahanan pangan hewani di Desa Cigelam, Sambungnya, merupakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan global di bidang ketahanan pangan.
“Dengan dukungan anggaran yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Desa Cigelam dapat menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing tinggi dalam sektor pangan hewani,”tutup Talam.
Tinggalkan Balasan