Pendidikan khusus Paralegal  Di Aula Desa Genteng Kulon Banyuwangi.

Forumnusantaranews. Com – Banyuwangi – Diklat khusus Paralegal selama 2 hari di selenggarakan pada tgl 7 – 8 Desember 2024.di aula kantor desa genteng kulon kecamatan genteng kabupaten Banyuwangi,

Pendidikan dan pelatihan Khusus Paralegal ini untuk meningkatkan kopentesi paralegal dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

Terselenggarahnya Pendidikan khusus Paralegal ini yang merupakan hasil kerja sama  dari berbagai organisasi, yaitu Perkumpulan Paralegal Indonesia (Peragi), Perkumpulan Advokat dan Pengacara Nusantara (Peradan), Pemuda Pancasila (PP), Awalindo Law Firm, Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Penanganan Gabungan Khusus (Pegasus), Laskar Blambangan, dan Ormas Balawangi. Kolaborasi ini menunjukkan semangat gotong royong untuk mendukung pengembangan paralegal di banyuwangi.

Ketika acara di buka tepat jam 10.00 wib secara resmi oleh Danramil Genteng, Kapten Arm Sutoyo, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya, Sutoyo menegaskan peran vital paralegal dalam membantu masyarakat yang seringkali sulit mengakses layanan hukum formal. “Paralegal memegang peranan strategis dalam memastikan keadilan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu,” ujarnya.

Selain Sutoyo, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Ketua Peradan Koordinator Wilayah Jawa Timur, Bali, dan NTB, Mariyuliyanto S.H., M.H., yang juga dikenal sebagai pengacara dan dosen Universitas Bhakti Indonesia (UBI). Ketua Peragi, H. Sugeng Eko Harto S.H., Ketua Ormas Balawangi, M. Rizal Azizi, Ketua Pemuda Pancasila, Irwanto, Ketua Awalindo Law Firm, Dwi Hari Tampi Wiyarto, Ketua Pegasus, Joko Hariyanto, perwakilan dari Lanal Banyuwangi, serta Sekretaris Desa Genteng Kulon turut hadir memberikan dukungan.

Ketua Peragi H. Sugeng Eko Harto S.H. mengatakan,” harapan besar terhadap hasil pelatihan ini. “Kami ingin mencetak paralegal yang kompeten, berintegritas, dan siap membantu masyarakat dalam memperoleh keadilan. Kolaborasi berbagai pihak dalam acara ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk memperkuat pelayanan hukum di tingkat dasar,” ungkapnya.

Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan materi yang  mulai dari dasar-dasar hukum, etika profesi, hingga strategi memberikan bantuan hukum yang efekti, Materi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para peserta untuk menjalankan tugas mereka dengan profesional.

Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan keberhasilan para peserta dalam melaksanakan peran sebagai paralegal. Pendidikan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik untuk masyarakat Banyuwangi maupun wilayah lainnya di Indonesia.

Dengan terselenggaranya Diklat Khusus Paralegal ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh peningkatan kompetensi, tetapi juga mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan lebih percaya diri dan berdampak nyata.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *