Sebanyak 3.279 SR Pembangunan Program Air Minum dan Sanitasi Dari DAK Tahun 2024 di 22 Desa di Kabupaten Purwakarta Dirasakan Langsung Oleh Masyarakat

Foto : Kegiatan Program Bidang Sanitasi di Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Forumnusantaranews.com- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) terus fokus dalam menuntaskan persoalan sanitasi dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Melalui keserius tersebut, tahun ini sebanyak 22 Desa di Kabupaten Purwakarta Mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan program air minum dan sanitasi dengan total pembangunan 3.279 sambungan rumah (SR) dengan rincian 2.264 untuk program di bidang air minum dan 1.015 untuk bidang sanitasi.

Desa Kertajaya Kecamatan Pesawahan merupakan salah satu desa yang mendapat program DAK bidang air minum melalui Dinas Perkim.

Yayat Supriatna selaku ketua kelompok masyarakat (KKM) menyampaikan ucapan terima kepada pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Purwakarta.

“Alhamdulillah program air minum benar-benar dirasakan oleh warga Desa Kertajaya, terimakasih Kami ucapan kepada pemerintah khususnya Pemerintah Purwakarta,”ungkapnya, Senin (23/12).

Untuk di Desa Kertajaya, sambung Yayat, ada 108 titik yang berlokasi di tiap-tiap RT dan RW.

Foto : Kegiatan Program Air Minum di Desa Kertajaya, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Untuk di Desa Kertajaya sendiri Ada108 titik yang tersambung langsung ke rumah warga,”ucap Yayat.

Sementara itu, Desa Cijati Kecamatan Maniis yang mendapatkan program di bidang sanitasi sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

“Kita sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah, Program sanitasi ini benar-benar dirasakan langsung oleh warga Desa Cijati untuk mengurangi pencemaran dari air limbah,”ujar Abas selaku Ketua Swadaya Masyarakat Desa Cijati.

Untuk di Desa Cijati sendiri, Kata Abas, ada 65 unit yang tersebar di beberapa lokasi yang langsung tersambung ke rumah warga.

“Kalau di Desa Cijati ada 65 Unit tersebar di beberapa RT dan RW yang langsung tersambung ke warga,” kata Abas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *