
Blora :- Desa Panolan yang terletak dipinggiran Bengawan Solo itu, penuh dengan sejarah Kerajaan Jipang Panolan tergores oleh cerita sejarah Aryo Penangsang. Sehingga seni dan budaya merupakan ciri khas Desa ini.
Pemdes
Panolan ingin warganya agar melupakan leluhurnyq, maka Pemdes Panolan Kecamatan Kedungtuban mengadakan Pelatihan membatik yang kegiatannya diadakan dirumah H.Sugianto Kades Panolan, Kamis 13/2/25
Dimulai pukul 08.00 WIB diikuti sebagian besar ibu ibu warga Desa Panolan dan anak anak usia 5 tahunan.
Pemdes Panolan berharap desa mempunyai usaha kerajinan untuk warganya, sehingga bisa menambah pendapatan keluarga, bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengangkat nama Desa Panolan
Sebagai Pembimbing Pelatihan Batik untuk melatih ibu ibu PKK yang diketuai oleh Ibu Kades sendiri Lilis Setyowati.
Peserta dari Desa tetangga yaitu Desa Sumber Kecamatan Kradenan.
kerajinan Batik Manggar bernama ibu Sujarwati dkk.
Anggota PKK ikut serta dalam Pelatihan.
Semua berjumlah 16 ibu ibu anggota PKK.
Peserta antusias mengikuti pelatihan membatik
Sudah 3 kali ini Desa Panolan mengadakan pelatihan serupa.
“Untuk hari ini pelatihan dibuka sejak kemaren lusa 6 Februari yang dihadiri oleh Kadin Perindustrian dan tenaga kerja Ketua BLK dan Ketua Penggerak PKK Blora,”ujar H Sugianto, sambil meninjau pelatihan.
Adapun materi Pelatihan membatik ada tiga yaitu
1.Batik Tulis
2.Batik cap
3.Batik Kontemporer.
“Untuk industri Batik Manggar Desa Sumber sebagai pembimbing,”tambahnya.
“Disamping itu karena industri batik Manggar sudah punya nama sampai ke luar jawa seperti Aceh dan Bengkulu malah juga sampai ke luar negeri yang dipromosikan oleh kementerian luar negeri,” ungkapnya
“Kain untuk membatik harus menggunakan kain jenis katun Primesema yang dibeli langsung dari kota Solo agar hasilnya bagus,” Sujawati menimpali
Penulis Joko
Tinggalkan Balasan