Tulung agung_forum media Nusantara.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan “mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan RSUD dr.iskak Tulungagung terus melakukan inovasi dan pembenahan di segala aspek demi mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat luas salah satunya menyediakan lahan parkir yang sangat luas yang di peruntukan kepada para pengunjung yang datang,
lahan untuk parkir kendaraan yang di perkirakan lebih dari satu hektar itu di bagun atas dua lantai dan di perkirakan bisa menampung lebih dari 1.300 lebih kendaraan yang berlokasi di sisi timur rumah sakit .dengan fasilitas parkir yang luas di harapkan bisa mempermudah masyarakat atau pengunjung yang datang untuk menaruh kendaraan nya baik motor maupun mobil dan semuanya menggunakan sistem digitalisasi dan di lengkapi dengan cctv yang memantau selama 24 jam selain fasilitas yang memadai demi memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Selain itu dari segi pelayanan kesehatan baru baru ini rumah sakit dr.iskak di tunjuk sebagai rumah sakit yang akan di jadikan tempat pendidikan bagi para calon dokter spesialis jantung hal senada di benarkan oleh direktur RSUD dr iskak Tulungagung dr kasil rohmat pihaknya membenarkan adanya penunjukan tersebut dan untuk itu pihak rumah sakit melakukan berbagai persiapan untuk menjadi tempat pendidikan tersebut baik dari segi infrastruktur maupun per alatan yg di butuhkan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan tersebut.
“Persiapan nya ya mungkin salah satunya menyesuaikan kurikulum yang akan di sampaikan karena akan mendidik calon dokter spesialis jantung kalo untuk infrastruktur dan yang lainnya berjalan’ seperti biasanya kata dr.rohmat
Sebelumnya ketua KJDPI (kolegium jantung dan pembuluh darah Indonesia) dr. renan sukmawan bersama timnya berkunjung ke rumah sakit dr Iskak10/03/2025 Tulungagung dan menyatakan bahwa RSUD dr iskak Tulungagung selaku rumah sakit daerah yang memenuhi semua kriteria yang di butuhkan untuk menjadi tempat pendidikan bagi calon ahli jantung dan di harapkan bisa mencetak para dokter jantung yang berkualitas tinggi dan berdedikasi tinggi di bidangnya dan semua itu demi memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat luas
Dr renan menambahkan kasus serangan jantung di Indonesia cukup tinggi.
Penanganan serangan jantung harus di lakukan dengan cepat maksimal enam jam.
“Enam jam itu sudah tidak efektif lagi dan target kita sesegera mungkin di rumah sakit itu 90 menit sudah harus di buka sumbatan nya, untuk itu harus ada dokter jantung yang punya ke ahlian itu ,” tambah dokter renan.dan di harapkan degan di tunjuknya RSUD dr iskak untuk menjadi tempat pendidikan bagi para calon ahli jantung bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dan memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
(Arbai /fmn.com.)
Tinggalkan Balasan