Sumenep FN: Serpihan air mata haru siswa siswi SDN Daramista II , Kec. Lenteng , Kab. Sumenep saat lepas kenang bersama Ibu Yayuk Darwati, S.Pd, kepala sekolah di SDN tersebut, menjadi isak tangis , serasa goncang jiwa mereka karena harus tidak berjumpa lagi dengan kepala sekolah terkenal ramah dan sopan.
Kepala sekolah santun, istri seorang wartawan ternama , Alm. Zainal Lenon, harus mengakhiri jabantan karena status umur sampai waktu pensiun.
Selama 24 tahun berada di SDN Daramista II menjabat sebagai kepala sekolah serasa tak ingin berpisah dengan anak didik, namun waktu telah berbicara, dia harus beranjak dari jabatan status kepala sekolah.
Kendati demikian hatinya tetap tabah dan legowo seperti diungkapkannya ketika menyampaikan kata sambutan di depan semua siswa dan stack holder SDN Daramista II , mengulas rasa perih dan tak tega untuk meninggalkan anak didik yang sejak mula disayangnya.
Kemudian menceritakan segala kenang yang pernah dialaminya sejak memangku jabatan di SDN tersebut. Selama dirinya menjabat jadi kepala sekolah tak pernah bosan dengan tugas tugas mulia untuk mengarahkan pada semua guru, agar semua anak didik dididik keranah yang baik, memberikan wawasan kearah yang benar , supaya kelak akan menjilma jadi anak berguna bagi nusa dan bangsa.
Menatap dari sisi pengakuannya saat menyampaikan kata sambutan di acara lepas kenang, selasa (15/3), semua yang hadir saat itu, juga merasa haru terhadap pengorbanan sudah dijalani oleh Yayuk, termasuk H. Moh. Ridwan, M.Pd, Koordinator Pendidikan Kec. Lenteng.
Ulasan Ridwan tentang Yayuk bahwa dirinya sudah lama mengenal Yayuk, dan bahkan Ridwan menceritakan karakter dan sikap Yayuk sejak mula punya karakter baik dan tulus.
Begitu pun Ridwan turut haru terhadapnya karena begitu cepat meninggalkan lembaga SDN Daramista, sebuah lembaga yang pernah mendidik sejak mula hingga menjadi pejabat penerintah.
Tulus hati Ridwan terhadapnya agar supaya terus menyambung tali asih dengan lembaga SDN Daramista II selamanya. (Sim)
Tinggalkan Balasan