Akibat Persyaratan Surat Faksin masuk pelabuhan Terjadi kerumunan di Puskesmas Gilimanuk Bali

 

 

BALI, Forum Nusantara – Terjadi Kerumunan Dan Antrean Di Puskesmas Dikarenakan PPDN Arahkan Cari Vaksin Covid 19 Di PUSKESMAS Gilimanuk. Jum at 13 Agustus 2021.

Terjadi Kerumunan tidak bisa di elakkan terutama di penyeberangan pelabuhan Ketapang – Gilimanuk.Terbukti bahwa di puskesmas 2 Melaya telah terjadi kerumunan yang di akibatkan banyaknya PPDN selaku pemohon Vaksin Covid 19 sebagai persyaratan untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang , disamping persyaratan lain untuk bisa melewati pelabuhan Gilimanuk.

 

Rapid test juga merupakan persyaratan mutlak bagi PPDN yang melewati pelabuhan Gilimanuk, namun ironisnya warga berkerumun di tempat Rapid test guna mendapat sehelai “kertas” agar bisa melengkapi persyaratan di penyeberangan.

 

Bisnis di musim PANDEMI COVID 19 di penyeberangan Gilimanuk memang menjanjikan. Stan Rapid test menjamur di sekitar pelabuhan Gilimanuk tidak bedanya dengan stan loket Online yang dimiliki oleh beberapa pemodal. Bahkan terjadi persaingan harga dan perebutan pengguna jasa penyeberangan.

 

 

Kegiatan ini bisa di lihat langsung di pagi hari kondisi kerumunan ditempat rapid test dan di puskesmas 2 Melaya. Mengacu kepada SE Gubernur Bali tentang Protokol Kesehatan yang intinya melarang orang berkerumun kegiatan keagamaan di tutup hingga tempat wisata di tutup sementara, demi memutus rantai penyebaran Covid 19.

 

 

 

Warga bernama Suparno mengatakan Sayang… kebijakan pemerintah kurang pas. Kenapa? Ya… benar kurang pas. Alasannya satu sisi ada yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan.. contoh.. siapa di balik stan Rapid test.? Bahkan terahir ada yang ditutup ada yang boleh operasi ada apa ini ? Jelas Suparno.

 

Awak media mengkomfirmasi kepada Bhabinkamtibmas1 Kelurahan Gilimanuk Aiptu I Putu Yasa menjelaskan memang benar di pagi terjadi kerumunan di Puskesmas 2 Melaya karna puskesmas melayani Vaksin Covid 19 terhadap PPDN dan warga Gilimanuk juga melaksanakan Vaksin ke 2 di Puskesmas 2 Melaya.

 

 

Aiptu I Putu Yasa Saya selaku BHABINKAMTIBMAS bersama BABINSA setiap hari menghimbau warga PPDN jangan berkumpul tolong jaga jarak dan menghimbau warga binaan untuk menjauhi kerumunan karna ada warga luar yang Vaksin di Puskesmas. Ucap I Putu Yasa.

 

 

Terkait masalah di stan Rapid Test Bhabinkamtibmas 1 AIPTU I Putu Yasa Kelurahan Gilimanuk menjelaskan bahwa tidak berani mengecek ke absahan tentang administrasi persyaratan membuka stan Rapid test. Karna itu urusan pimpinan.tegas nya

 

Masyarakat juga meminta dan memberitahukan kepada bhabinkantibmas AIPTU I Putu Yasa agar mengechek surat surat petugas rapid test yang ada di pelabuhan Gilimanuk dan di Pasar umum apakah benar dari kesehatan atau tidak,yang terkadang menggunakan calo untuk rapid.serta petugas tersebut apakah Sesuai SOP memiliki Ambulan,dan apakah mereka memiliki Izin.Petugas nya Juga Harus benar benar petugas kesehatan bukan Sipil.ungkap nya.

 

Selaku bhabinkantibmas sebagai sarana informasi tentang kegiatan kemasyarakatan di wilayah gilimanuk. AIPTU I Putu Yasa menjawab kepada awak media dan masyarakat bahwa laporan masyarakat ini akan di Laporkan kepada kapolsek kawasan pelabuhan Gilimanuk untuk segera di tertibkan guna menjaga wilayah gilimanuk dari penyebaran covid 19 dan juga kriminalitas di wilayah hukum Gilimanuk.Tegasnya.

 

(Slm/Red Iqbal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *