Aksi Demo Damai di depan PU CKPP dan DPRD ,PUSKAPTIS dan Aliansi Rakyat Miskin terkait E-catalog proyek.

Forumnusantara news.com Banyuwangi. Selalu Banjir Demontrasi, ini faktanya , Ratusan warga masyarakat Banyuwangi yang tergabung dalam “Aliansi Rakyat Miskin”(ARM)  dan Pusat Kajian kebijakan dan Strategis (PUSKAPTIS) melakukan aksi demo di Kantor Dinas PU CKPP dan DPRD Kabupaten Banyuwangi pada Senin,  (27/02/2023).

 

“sekitar pukul 09.00 wib, terkait E-catalog proyek yang hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu”.

 

Dugaan masyarakat dengan adanya E-catalog proyek bernilai besar ini hanya akan  menguntungkan pihak-pihak tertentu dan kontraktor tertentu saja. Yang mana seharusnya proyek dengan nilai besar ini di lakukan dengan sistem lelang.ujar koordinator aksi demo (Mohamad Helmi Rusadi,S.H)

 

Aksi demo yang diikuti ratusan rakyat kabupaten Banyuwangi, menuntut proyek dengan anggaran sekitar 300 Milliar yang telah diduga hanya akan menguntungkan pihak -pihak dinas terkait dan pengusaha tertentu. Yang dilakukan tanpa melalui sistem lelang.

 

Maka Kami selaku Masyarakat Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam “Aliansi Rakyat Miskin”(ARM) dan PUSKAPTIS menuntut pihak-pihak dinas terkait agar lebih transparansi dalam melaksanakan pengadaan Proyek yang ada di kabupaten Banyuwangi. Jangan hanya mementingkan pihak-pihak tertentu yang justru nantinya akan menimbulkan dampak kecemburuan sosial serta dapat menyengsarakan rakyat Banyuwangi nantinya.ujar koordinator aksi (Helmi Rusadi,S.H)

 

Dan kami selaku Masyarakat Kabupaten Banyuwangi meminta agar adanya evaluasi kembali dari pihak-pihak Dinas terkait tentang transparansi segala macam proyek yang akan dilaksanakan di kabupaten Banyuwangi. Karena semua proyek itu menggunakan uang hasil dari rakyat” kata Helmi.

 

Sementara itu Amrullah dari PUSKAPTIS  juga menyerukan “Bahwa sistem pengadaan barang dan jasa sebenarnya sudah komplit diatur dalam PERPRES NOMOR 12 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BARANG DAN JASA, bahwa tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk menghasilkan barang dan jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan peran serta usaha mikro, kecil menengah, mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha,”terang Direktur Puskaptis Mohamad Amrullah,S.H.M.Hum

 

Kata Amrullah, Bahwa pemilihan pengadaan barang dan jasa bisa dengan Tender, Penunjukan langsung atau pengadaan langsung atau dengan ekatalog, bisa dipakai mana saja yang bisa efesien dan menghemat uang rakyat.

 

“Bahwa penerapan ekatalog dibanyuwangi sangat amburadul, dan sarat nepotisme, dan terkesan dikondisikan, dan hanya orang2 Bupati yang mendapatkannya sudah tentu dengan imbalan sesuatu,” katanya.

 

Akhirnya pendemo membubarkan diri sendiri dengan teratur dan tertib. Dengan situasi keamanan kondusif dan di kawal pengamanan oleh Polresta Banyuwangi.

Aksi Demo Damai di depan PU CKPP dan DPRD ,PUSKAPTIS dan Aliansi Rakyat Miskin terkait E-catalog proyek.

Forumnusantara news.com Banyuwangi. Selalu Banjir Demontrasi, ini faktanya , Ratusan warga masyarakat Banyuwangi yang tergabung dalam “Aliansi Rakyat Miskin”(ARM)  dan Pusat Kajian kebijakan dan Strategis (PUSKAPTIS) melakukan aksi demo di Kantor Dinas PU CKPP dan DPRD Kabupaten Banyuwangi pada Senin, (27/02/2023).

“sekitar pukul 09.00 wib, terkait E-catalog proyek yang hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu”.

Dugaan masyarakat dengan adanya E-catalog proyek bernilai besar ini hanya akan  menguntungkan pihak-pihak tertentu dan kontraktor tertentu saja. Yang mana seharusnya proyek dengan nilai besar ini di lakukan dengan sistem lelang.ujar koordinator aksi demo (Mohamad Helmi Rusadi,S.H)

Aksi demo yang diikuti ratusan rakyat kabupaten Banyuwangi, menuntut proyek dengan anggaran sekitar 300 Milliar yang telah diduga hanya akan menguntungkan pihak -pihak dinas terkait dan pengusaha tertentu. Yang dilakukan tanpa melalui sistem lelang.

Maka Kami selaku Masyarakat Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam “Aliansi Rakyat Miskin”(ARM) dan PUSKAPTIS menuntut pihak-pihak dinas terkait agar lebih transparansi dalam melaksanakan pengadaan Proyek yang ada di kabupaten Banyuwangi. Jangan hanya mementingkan pihak-pihak tertentu yang justru nantinya akan menimbulkan dampak kecemburuan sosial serta dapat menyengsarakan rakyat Banyuwangi nantinya.ujar koordinator aksi (Helmi Rusadi,S.H)

Dan kami selaku Masyarakat Kabupaten Banyuwangi meminta agar adanya evaluasi kembali dari pihak-pihak Dinas terkait tentang transparansi segala macam proyek yang akan dilaksanakan di kabupaten Banyuwangi. Karena semua proyek itu menggunakan uang hasil dari rakyat” kata Helmi.

Sementara itu Amrullah dari PUSKAPTIS  juga menyerukan “Bahwa sistem pengadaan barang dan jasa sebenarnya sudah komplit diatur dalam PERPRES NOMOR 12 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BARANG DAN JASA, bahwa tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk menghasilkan barang dan jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan peran serta usaha mikro, kecil menengah, mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha,”terang Direktur Puskaptis Mohamad Amrullah,S.H.M.Hum

Kata Amrullah, Bahwa pemilihan pengadaan barang dan jasa bisa dengan Tender, Penunjukan langsung atau pengadaan langsung atau dengan ekatalog, bisa dipakai mana saja yang bisa efesien dan menghemat uang rakyat.

“Bahwa penerapan ekatalog dibanyuwangi sangat amburadul, dan sarat nepotisme, dan terkesan dikondisikan, dan hanya orang2 Bupati yang mendapatkannya sudah tentu dengan imbalan sesuatu,” katanya.

Akhirnya pendemo membubarkan diri sendiri dengan teratur dan tertib. Dengan situasi keamanan kondusif dan di kawal pengamanan oleh Polresta Banyuwangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *