Probolinggo,forumnusantaranew.com-Mengagetkan publik, beredarnya video di jagat maya rekaman peristiwa aksi arogan diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD kabupaten Probolinggo F-PPP, Daerah pemilihan kecamatan Kotaanyar, Pakuniran dan Paiton, yang dengan arogannya dia menghadang truk tronton yang bermuatan sirtu untuk keperluan Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan berbagai alasan yang dilontarkan semata mata demi kepentingan masyarakat dan orang banyak. Namun itu hanyalah bualan oknum anggota DPRD saja. Rabu, 06/09/2023.
Pria arogan tersebut adalah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo F-PPP, nampak jelas menghadang truk tronton, insiden tersebut diketahui terjadi didesnya sendiri, desa Sukorejo, kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, provinsi Jawa Timur.
Penghadang tersebut, langsung di temui oleh perwakilan CV. TULUS KARYA BERSAMA, terjadilah mediasi, antara oknum dewan dan perwakilan perusahaan, ada beberapa poin yang di ajukan oknum dewan kepada perusahaan, dan semua poin yang di ajukan oknum itu semuanya dipenuhi, .
Poin ketiga yang di ajukan oknum dewan untuk kompensasi berupa beras kepada masyarakat yang rumahnya di pinggir jalan,sepanjang desa Sukorejo terhitung oleh tim perusahaan, kurang lebih ada sekitar 47 rumah, sebuah langkah yang tegas dari pimpinan perusahaan dikirimlah kompensasi berupa beras sebanyak 150 sak dengan Berat 5kg, ke rumah Anggo DPRD kabupaten Probolinggo F-PPP dengan di saksikan beberap Lembaga, Media, Warga dan pihak perusahaan.
Sungguh egois dan kerakusan tersirat di dalam pikiran oknum anggota DPRD Kabupaten Probolinggo F- PPP setelah tersalurkan 150 sak untuk masyarakat dalam kurun waktu 3 hari dia meminta lagi kompensasi berupa beras sebanyak 150 sak dengan berat 5kg, dan disertai ancaman akan menghadang truk tronton lagi. Ungkap salah satu tokoh masyarakat yang namanya minta tidak di publikasian.
Sugianto, sebagai perwakilan dari CV.TULUS KARYA BERSAMA, membenarkan bahwa oknum anggota DPRD kabupaten Probolinggo, mengirim voisnot dengan nada kurang enak didengar, padahal perusahaan sudah mengirim kompensasi beras sebanyak 150 sak berat 5kg, hanya 3 hari yang lalu, tiba – tiba dia minta tambahan lagi sebanyak 150 sak lagi, aneh oknum anggota DPRD kabupaten Probolinggo ini. Jelasnya.
Menyikapi hal tersebut Ketua Organisasi Ikatan Wartawan Probolinggo (IWP) JAMALUDDIN, sangat menyayangkan langkah atau tindakan oknum yang masih aktif menjadi anggota DPRD kabupaten Probolinggo itu, harusnya dia berfikir sehat dan pakai akal sehat, kalau misal ada kesalahan dari perusahaan tambang galian C yang berada didesa sendiri, dia panggil pemilik perusahaan omongi baik baik, kan enak, jadi citranya tidak tercoreng, kalau seperti itu apa bedanya dengan seorang preman.
Jamaluddin menegaskan Truk Tronton itu mengangkut sertu untuk proyek Strategis Nasional (PSN) harusnya dia sebagai anggota DPRD sadar, kok kayak orang tolol saja kelakuannya.
Awak media menghubungi Sekretaris Daerah (SEKDA) kabupaten Probolinggo, UGAS, terkait Voisnot yang di kirim oleh oknum Dewan ke salah satu perwakilan CV. TULUS KARYA BERSAMA, dengan tegas dirinya menyampaikan bahwa, kami akan mengutus tim, biar dipantau sama tim..jelasnya.
Sementara itu awak media menghubungi wakil ketua DPRD kabupaten Probolinggo dengan adanya penghadangan Truk Tronton dan diduga menekan perusahaan terkait kompensasi beras , awak media berusaha meminta klarifikasi, namun sampai berita ini di publikasikan belum ada jawaban, terpaksa berita ini di publikasikan.
Demi berimbangnya pemberitaan awak media menghubungi oknum anggota DPRD Kabupaten Probolinggo tersebut melalui panggilan WhatsApp dianya membungkam dan tidak merespon, sampai berita ini di publikasikan.(Red)
Tinggalkan Balasan