JAKARTA, ForumNusantaraNews – Pembinaan mental (Bintal) bagi prajurit TNI merupakan keniscayaan yang tidak mungkin ditawar lagi, karena mental merupakan motor penggerak sikap dan perilaku prajurit, sehingga apabila mental prajurit baik maka baik pula kepribadiannya, sebaliknya bila mentalnya rusak, maka rusak pula kepribadiannya dan bila kepribadian rusak maka dampak ikutannya adalah pelanggaran.
Demikian amanat Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi yang dibacakan Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Kukuh Surya, S.S, M.Tr (Han) saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pembinaan Mental (Rakornis Bintal) TNI, yang diikuti sekitar 27 peserta secara tatap muka, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Lebih lanjut Aspers Panglima TNI menyampaikan bahwa Rakornis Bintal TNI pada dasarnya merupakan wadah untuk mengevaluasi program maupun kegiatan pembinaan mental yang telah dilaksanakan. Rakornis juga sebagai forum komunikasi timbal balik antar pembina fungsi teknis pembinaan mental dalam hal ini Pusbintal TNI sebagai Staf Khusus Panglima TNI dan Disbintal Angkatan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan.
“Dengan Rakornis ini diharapkan adanya kesamaan pandangan serta upaya bersama dalam melaksanakan kegiatan pembinaan mental yang efektif dan efisien, maupun dalam mencari solusi permasalahan yang dihadapi Prajurit TNI beserta keluarganya dalam perspektif pembinaan mental,” ujarnya.
Aspers Panglima TNI juga mengatakan bahwa peran Bintal TNI memang melekat atau tidak dapat dipisahkan dari tugas-tugas TNI. Sentuhan pembinaan mental TNI dengan inovasi dan kreasinya, diharapkan selalu hadir dalam 4 (empat) upaya penyiapan Prajurit TNI yang bermental tangguh, yaitu prajurit yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki jiwa nasionalisme, militansi yang tinggi dan sehat psikis. “Sehingga mereka selalu siap untuk digunakan dan optimal dalam melaksanakan tugas mengawal serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara profesional,” katanya.
Aspers Panglima TNI berharap untuk lebih mengoptimalkan pembinaan mental bagi prajurit secara kreatif dan inovatif di antaranya dengan mempertajam materi dan metode serta mengedepankan pemahaman tentang jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dalam upaya menguatkan pemahaman prajurit dalam menghadapi dinamika tugas yang semakin kompleks.
Tantangan dan harapan yang dikemukakan ini relevan sekali dengan tema yang diusung sebagai acuan kegiatan Rakornis Bintal TNI TA 2021, yaitu: “Mental Tangguh TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat Siap Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Pandemi Covid-19”. (Red.)
Tinggalkan Balasan