SUKABUMI, ForumNusantaraNews – Pembangunan infrastruktur yang belum merata dihadapkan dengan tipologi geografis wilayah di Indonesia yang beragam, cukup menjadi kendala bagi penduduk di wilayah terpencil. Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. selaku Pembina Vertical Rescue Indonesia beserta beberapa komunitas pecinta kegiatan outdoor meresmikan jembatan gantung yang berada di Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (23/5/2021).
Jembatan sepanjang 100 meter yang melintasi sungai Cikaso dan menghubungkan Desa Nangela dan Desa Cimahpar ini, merupakan jembatan ke-123 dari 1.000 jembatan yang akan dibentangkan di seluruh pelosok tanah air. Tujuan pembuatan jembatan gantung ini adalah untuk menyambungkan wilayah-wilayah yang terisolir agar mampu membangkitkan perekonomian di pedesaan, menyambungkan budaya dan memperlancar berbagai bidang dalam rangka meningkatkan kemakmuran antar desa.
Dengan perjalanan menggunakan kendaraan 4×4 selama 3 jam untuk menembus medan terjal dan aliran sungai akhirnya rombongan tiba di jembatan gantung Desa Nangela. Di tempat ini dilaksanakan peresmian jembatan yang dilanjutkan dengan pembentangan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Bagimu Negeri sebagai pengingat bahwa seluruh elemen masyarakat di mana pun berada memiliki tugas dan tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI.
Dalam sambutannya Dankodiklatad memberikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Ketua Vertical Rescue Indonesia (Bro Tedi Ixdiana), Alumni SMA Methodist Medan angkatan ‘90, Owner Glamping Legok Kondang-Ciwidey (Bro Marsel Linus Feri), CEO PT Eiger Multi Produk Industri (Bapak Ronny Lukito), Kodiklatad, Ketua IOF Pengda Sukabumi (Bro Nur Cahyo) dan komunitas 4×4 Offpark-Ujung Genteng. Beliau juga mengajak rekan-rekan yang hadir agar selalu bekerja dengan hati, profesional dan selalu bersyukur. “Buah karya rekan-rekan sekalian telah memberikan dampak positif bagi roda kehidupan, menyambungkan tali silaturahmi antar kedua desa dan memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan”, jelasnya.
Setelah meresmikan jembatan gantung, Dankodiklatad menyapa warga setempat sambil membagikan sejumlah 350 paket sembako. Beliau juga menyempatkan diri meninjau sarana penyebrangan rakit yang selama ini digunakan di daerah tersebut.
Kegiatan berlangsung aman dan tertib serta mematuhi protokol kesehatan. Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0621/Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno dan Kapolsek Tegalbuleud.
(Penerangan Kodiklatad)
Tinggalkan Balasan