Bertani Garam 


ForumNusantaranews.com – Pamekasan. Garam merupakan salah satu matapencaharian pokok masyarakat madura terutama di daerah pesisir. Walaupun harganya seringkali murah namun mereka setiap tahun jika masuk musim kemarau mereka tetap bertani garam. Hal ini disebabkan garam merupakan salah satu sumber matapencaharian bagi masyarakat pesisir pantai.

Bertani garam sebenarnya tidak mudah karena sangat bergantung pada iklim. Sampai saat ini masih belum ada bertani garam secara modern dengan pemanas buatan sehingga dapat menguapkan air laut.

Pembuatan garam harus melalui beberapa proses. Pertama, petani mempersipkan lahan (tambak) sedemikian rupa agar tanahnya rata dan padat. Kemudian, untuk mendapatkan garam yang bersih, tambak tersebut diberi polybag. Selanjutnya, air laut yang sudah konsentrasi garamnya tinggi dialirkan ke dalam tambak. Untuk mendapatkan air berkonsentrasi tinggi ini, biasanya cadangan air ini sudah disiapkan di pinggir tambak. Hal ini ditujukan agar proses pembuatan garam dapat lebih singkat. Air laut yang sudah dialirkan ke dalam tambak tersebut dibiarkan selama beberapa bulan. Hal ini sangat bergantung pada cuaca. Jika tidak ada hujan atau setiap hari terlalu terik dan angin bertiup kencang maka proses penguapan air akan berlangsung relatif cepat. Apabila air sebagian besar sudah menguap maka akan terbentuk butiran-butiran garam. Pemanenan garam dilakukan dengan menggunakan garu. Selanjutnya gundukan-gundugan garam yang sudah dikumpukan di tambak dibiarkan terlebih dahulu sebelum diangkut dikumpulkan di luar gudang untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk menirisikan air yang masih tersisa. Setelah dianggap kering maka garam tersebut dimasukkan ke dalam gudang penyimpan. Untuk mempermudah pengiriman, garam tersebut baru dimasukkan ke dalam karung untuk memudahkan pengangkutan.

Begitulah proses pembuatan garam. Garam ini banyak sekali manfaatnya untuk berbagai macam keperluan terutama sebagai penyedap makanan dan bahan-bahan keperluan lainnya seperti cairan infus. Mungkin diantara kita belum semuanya tahu bahwa negara kita merupakan salah satu negara pengekspor cairan infus yang bahannya berasal dari hasil petani Pamekasan. Dengan demikian, peran petani garam sangat diperlukan karena dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan atau devisa negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *