Pringsewu, ForumNusantaraNews.com – Pekerjaan pembangunan saluran Drainase gorong-gorong di Pekon Giri Tunggal, Dusun satu (1) RT 02 Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura), Kabupaten Pringsewu Diduga kuat pekerjaan tidak sesuai arahan teknis gambar.
Anggaran yang bersumber dari dana BM-GR.17 dengan anggaran yang cukup pantastis dengan pagu anggaran mencapai Rp, 198.783.000,- yang disanakan oleh CV.Citra Raya Manduiri Diduga hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan kwalitas bangunan.
Sementara itu menurut pantauan Media ini di lapangan, pengerjaan Drainase yang di kerjakan oleh CV. Citra Raya Mandiri (CRM) terksesan amburadul dan tidak sesuai Spek hingga nantinya drainase tidak akan bertahan lama di perparah dengan ukuran yang bagunan yang awalanya 80 Cm disulap menjadi berkurang hanya terisisa 60 Cm.
Saat dikonfirmasi dilokasi yang sering di sapa Pak Hi yang sebagai Kepala tukang kepada ke media ini. Awal mulanya pekerjaan Drainase ini dengan lebar 80cm terus dirubah menjadi lebar 60cm dirubah karna badan jalan akan habis.
“Itu juga yang ngukur konsultan-nya, kalau pengawas dari pihak pemborong sering datang namanya Miswan orang bandar Lampung, kalau konsultan seminggu sekali datangnya itu orang Pringsewu. Selasa,(08/11/22).
Lanjut kepala tukang, Bukan hanya itu kalau ada kekurangan material nya kami disuruh ngambil dulu (Bon) ditoko terdekat disini.
“Kami aja disini kalo ada kekurangan marial nge-Bon Seperti Semen sama pasir pak, itu juga harus ngomong dulu sama pak miswan,”ucapnya.
Masih ditempat yang sama (Red), Saat awak media menanyakan kenapa tidak ada pondasi sedangkan digambar pakai pondasi tanam 15 cm.
“itu nanti tengah lantai dikasih adukan pak jadi seperti ditanam pak, kami hanya pekerja dan bekerja atas arahan pak Heri Konsultan-nya pak,”tutup Pak Hi sapaan akrabnya di Lapangan.
Heri selaku konsultan mewakili dari CV.jaya consultant, saat di konfirmasi melalui via WhatsApp tentang keterangan kepala tukang hanya di baca tapi tidak membalas sampai berita ini terbit.(Aan/Tim)
Tinggalkan Balasan