Debt Collector Semakin Meresahkan Masyarakat, Tantang Minta Dilaporkan
FORUMNUSANTARANEWS.COM
SUMENEP - Rabu [ 15 / 11 / 21 ], Nampak dua orang yang diduga oknum Debt Collector dari Adira terlihat bersilat lidah seru dengan seorang Pria berbadan tinggi. Dia mengaku warga Desa Lenteng, bekerja di Toko. Surya. Kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul. 09.30 WIB, didepan Kantor FIF, Jl. Diponegoro Kabupaten. Sumenep - Madura.
Peristiwa yang menarik perhatian Masyarakat itu, diketahui berawal dari video yang beredar di beberapa Group WhattAps. Dari suara yang terdengar dari rekaman video, sangat jelas bahwa salah seorang dari keduanya yaitu yang berkaos hitam, berbadan tambun, mengajak Pria itu ke kantor Adira karena sebelumnya diajak ke kantor Polisi. Terdengar pula suara wanita dari Background video yang menegaskan bahwa keduanya adalah Debt Collector dari Adira.
Usut punya usut ternyata Pria itu seorang penolong, Dia membantu seorang wanita pengendara sepeda motor yang diberhentikan oleh dua orang tersebut yang sebelumnya sudah disuruh meninggalkan tempat itu.
" Kebetulan waktu saya keluar dari kantor FIF melihat tiga orang yang sedang ramai perang mulut, setelah saya ikuti ternyata oknum Debt Collector dengan seorang Pria, Ia berusaha membantu Wanita pengendara sepeda motor sedang diberhentikan oleh dua oknum Debt Collector itu. Kalau menurut saya sepertinya Dia seorang Intel TNI, tapi berdasar pengakuannya Ia orang Lenteng yang bekerja di Toko Surya " , jelas Yuli kepada Media Forum Nusantara, saat dihubungi lewat Chatt WhatsAppnya.
AKP. Widiarti, S.H.,Kabag. Humas Polres Sumenep, ketika dihubungi menyampaikan bahwa tidak ada laporan resmi ke Polres terkait kejadian itu, dan beliau AKP. Widiarti, S.H., meminta apabila ada kejadian dugaan Perbuatan melanggar hukum segera melapor, agar petugas bisa menindak lanjuti.
" Saya barusan sudah mengecek tapi tidak ada laporan, jadi tolong kalau ada kejadian yang diduga terjadi perbuatan melanggar hukum tolong segera laporkan, agar petugas bisa menindak lanjuti, kalau tidak ada laporan petugas tidak bisa bertindak apa - apa, jangan hanya berkoar - koar di Media ", mintanya saat dihubungi Media Forum Nusantara.
Selanjutnya Pihak Adira { Yandi } saat di konfirmasi tentang dua oknum Debt Collector itu, menjawab dengan singkat bahwa tidak tahu dengan dua orang tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Debt Collector itu tidak hanya bekerja di Adira saja. Seterusnya Yandik mengarahkan Media untuk mengkonfirmasi ke Yayak. " Sebaiknya ke Pak. Yayak saja, Mas ", pintah Yandik lewat Chatt WhatsAppnya.
Sampai berita ini tayang, belum diketahui secara pasti identitas dua oknum yang diduga Debt Collector tersebut. [ BR ]
Tinggalkan Balasan