Demi Kondusifitas Tongkang Samporna Maju tidak Beroperasi Sesuai Jadwal

 

FORUMNUSANTARANEWS.COM 

MADURA - SUMENEP

 Sumenep, FN.COM - Diketahui sebelumnya KapalTongkang Trayek Pelabuhan Kalianget - Talango PP, sebanyak tiga armada, yaitu Karjon, Safaras dan Serbaguna. Mengingat demi kepentingan masyarakat luas maka Pemerintah mengeluarkan surat - surat dokumen untuk Tongkang baru agar dapat beroperasi dengan Trayek Kalianget - Talango PP. Namun demikian sepertinya tidak mudah untuk merealisasikannya. 

Kapal Tongkang baru yang bernama Samporna Maju milik H.Ikram sudah terjadwal untuk beroperasi pada hari Senin, tanggal 23 - 05 - 2022 karena sesuatu hal sehingga tidak jadi untuk beroperasi. 

Berawal informasi dari masyarakat, bahwa di Pelabuhan Kalianget banyak Petugas maka Awak Media bergegas menuju Pelabuhan. Nampak dalam pantauan Media FN.COM beberapa Petugas dari Kepolisian ( Kapolsek Kalianget, Kepala Pol. Airud Kalianget ) Tentara Nasional Indonesia ( Danramil Kalianget, Danpos Talango ) Pihak Kecamatan ( Plt. Camat Kalianget, Camat Kalianget ) dan dari Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep ( Dadang ) serta Pihak Safaras dan Pemilik Tongkang baru H. Ikram, duduk bareng di kantor Pol. Airud Kalianget melakukan rapat koordinasi

 Diketahui hasil koordinasi saat itu, Poin Pertama Pihak Pemerintah Daerah akan melakukan Pertemuan ( Rapat ) bersama pihak - pihak terkait, dalam minggu ini. Poin Kedua, Kapal Tongkang Samporna Maju bersedia tidak beroperasi sampai menunggu hasil Pertemuan berikutnya sesuai yang telah disepakati saat rapat koordinasi. 

Menurut H. Ikram yang juga seorang Kepala Desa Cabbiye, saat ditanya oleh Awak Media saat rapat koordinasi selesai, " Kenapa hari ini tidak jadi beroperasi padahal kan sudah ada jadwal beroperasi ? ", Pemilik Tongkang Samporna menjawab singkat, " Demi kondusifitas ", jawabnya singkat. 

Ditempat yang sama Pihak dari Dinas Perhubungan,Dadang ( panggilan ) saat mau dimintai keterangannya, Ia menolak, " Maaf saya tidak bisa berkomentar karena takut salah, ini kan bidangnya Pak. Tayyib, silahkan hubungi Beliau " , ucapnya. 

Media berusaha terus mencari dan menggali informasi kenapa Tongkang baru tidak jadi beroperasi sesuai jadwal yang telah dikeluarkan Dinas Perhubungan. 

Melalui salah satu pemilik Tongkang, Joni sebagai pemilik Tongkang bernama Karjon, saat dikonfirmasi melalui Chatt Aplikasi WhatsAppnya menerangkan, bahwa Pihaknya akan melakukan mogok apabila Tongkang Samporna Maju sampai beroperasi. 

" Mungkin mereka kasihan sama masyarakat, karena bila beroperasi kita akan mogok " , tandasnya. ( BR )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *