

Ngawi l FN – Pisew salah satu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan masyarakat, yang bertujuan agar masyarakat di perdesaan, berdaya dan mampu mengelola sumberdaya lokal yang ada guna meningkatkan ekonomi rumah tangganya.
Menurut keterangan Kabid Perumahan Rakyat Drs.Dwi Sasmito mewakili Kepala Dinas perumahan rakyat dan Pemukiman Drs. Purwono ( 23/06/21)
jelaskan kabupaten Ngawi mendapat 10 titik dari 5 kecamatan infrastruktur berupa drainase dan jalan. Penerima Pisew dari kementrian harus memenuhi kriteria dan mendasar pada peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Infrastruktur baik drainase atau jalan, sebagai penghubung antar desa, untuk mempermudah jalannya perekonomian rakyat. Sehingga permasalahan bisa terselesaikan, akibat selalu banjir dan lainnya.
Peranan OPD Dinas Perumahan Rakyat dan pemukiman terkait dengan Pisew sebagai timlak, dimana kementerian sudah menyiapkan pendamping dalam pelaksanaan pemberdayaan mayarakat berupa Infrastruktur drainase dan jalan.
Dimana Tim provinsi juga terlibat monitoring dan sosialisasi baik prakontruksi atau perencanaan kontruksi. Maka dari itu dalam melaksanakan pisew bersinergi dengan berbagai pihak, masyarakat, daerah, provinsi dan pusat.
Adapun desa penerima pisew yang lain diantaranya desa ploso, desa majeasem, desa Widodaren, desa Buduk, desa mojomanis, desa Karanganyar dan desa Gembol. (Sr)
Tinggalkan Balasan