Forumnusantaranew.com Banyuwangi -SDN 3 Bangorejo di jalan Soekarno Hatta Kebondalem Bangorejo Mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2021 Untuk rehabilitasi ruang kelas Sekolah, dan diduga dalam pengerjaannya yang tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB). kamis (23/9/2021).
Keterangan tersebut Berdasarkan Nara sumber yang sangat di percaya, saat di komfirmasi awak media, sebut saja B namanya Engan disebutkan mengatakan “Sekolah dasar tersebut mendapatkan 2 kali rehabilitasi ruang kelas, dan untuk kedua kalinya ini dengan anggaran Rp,749,683,217,62. Dengan pemenang CV. Arkan Maju yang beralamat Dusun Krajan RT 03 RW 02 Desa Pondok Nongko Kecamatan Kabat.
Dalam pengerjaannya terlihat mulai dari pemasangan Slof, kolom, dan pembesian yang diduga tidak sesuai Spek, dari kontruksi yang direncanakan” Ungkapnya.
“Rehabilitasi Tambal sulam ruang gedung di SDN 3 Bangorejo ini tidak akan bertahan lama kalau melihat alam struktur tanahnya yang bergerak”.
karena itu sudah pernah terjadi tambal sulam perpustakaan di SDN 3 Bangorejo, tidak ada satu tahun sudah rusak. Dan anehnya perpustakaan sekarang direnovasi atau tambal sulam kembali” Imbuhnya B dengan reaksi menggeleng gelengkan kepala.
Ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi Wilter Jatim Subandik mengatakan, Adanya pembangunan gedung SDN 3 Bangorejo kuat dugaan pengerjaannya tidak sesuai dengan RAB. Di sisi lain saya meyakini adanya dugaan keteledoran dari konsultan perencanaan yang tidak memahami atau meneliti alam sekitar di sana. karena menurut hasil informasi di sana, bahwa tanah labil (bergerak) dan harus menggunakan metode tertentu, Ungkap bandik
Minimnya pengawasan dari konsultan pengawas adanya dugaan kongkalikong antara oknum PPTK Dinas dan konsultan pengawas proyek maupun rekanan. Dan ini sudah menjamur di Banyuwangi dan perlu di ungkap satu persatu,” Imbuhnya ketua GMBI.
(Tiem Petaka)
Tinggalkan Balasan